Syeikh Ali Jaber pernah berpesan ingin dimakamkan di Lombok

id Jaber

Syeikh Ali Jaber pernah berpesan ingin dimakamkan di Lombok

Gubernur Jabar : Syekh Ali Jaber inspirasi lahirnya program hafidz

Mataram (ANTARA) - Putra sulung Syeikh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber, mengakui mengakui bahwa ayahnya pernah berpesan ingin dimakamkan di Lombok.

"Kalau bisa dimakamkan di Lombok, kami akan usahakan. Tetapi kalau ada halangan dan sesuatu lain hal kita mencari jalan terbaik, informasi terakhir dimakamkan di Jakarta atau Tangerang," katanya saat ditemui di rumahnya di Jalan Ade Irma Suryani, Kota Mataram, Kamis.

Baca juga: Pesan Syeikh Ali Jaber agar putranya tetap menjaga shalat dan ibu

Meski demikian, diakuinya pihak keluarga memang berharap agar bisa dimakamkan di Lombok, karena keluarga besar Syeikh Ali Jaber semua ada di Lombok.

"Semua kami lagi berduka, insyaAllah almarhum ditempatkan di sisi yang terbaik oleh Allat SWT. Sekarang kami dan keluarga sore ini mau berangkat ke Jakarta, bersama ibu dan keluarga besar," katanya.

Sementara itu, sepupu sekaligus sahabat dekat Syeikh Ali Jaber, Abdurrahman Husain Jaber, mengaku mengenal sosok Syeikh Ali Jaber sosok yang ramah dan santun serta pemurah. Karena selama masa hidup baik sebelum dan sesudah menjadi pendakwah kondang almarhum Syeikh Ali Jaber selalu membantu orang lain.

"Pernah di salah satu minimarket pada malam hari beliau membantu seorang ibu yang lagi kesusahan karena memikirkan biaya operasi keluarganya. Oleh Syeikh Ali Jaber, ibu yang mengaku kesusahan tersebut diberikan uang Rp5 juta, padahal beliau saat itu tidak mengenal siapa ibu tersebut dan uang yang dibawa Syeikh Ali Jaber hanya itu, bahkan setelah itu kondisi ibu itu selama keluarganya mendapat perawatan tetap mendapat perhatian Syeikh Ali Jaber," terangnya.

Oleh karena itu, mendapat kabar Syeikh Ali Jaber meninggal dunia, dirinya teringat dengan jasa-jasa baik Syeikh Ali Jaber yang tidak pernah memandang siapapun orang yang dibantu.

"Kami semua berharap semoga beliau diterima di sisi Allah," katanya.

Sementara itu, di rumah duka di Jalan Ade Irma Suryani, Kota Mataram, NTB yang merupakan rumah mertua Syekh Ali Jaber dipenuhi pelayat yang ingin bertemu pihak keluarga dan menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Syeikh Ali Jaber.

Baca juga: Innalillahi! Syekh Ali Jaber wafat