PLN bangun SUTT 45 kms perkuat kehandalan pasokan listrik di Lombok

id PT PLN,Pembangunan SUTT,Kecamatan Sekotong,Lombok Barat

PLN bangun SUTT 45 kms perkuat kehandalan pasokan listrik di Lombok

Foto udara proses konstruksi pembangunan transmisi saluran udara tegangan tinggi di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, NTB. (ANTARA/HO/PLN)

Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) siap membangun jalur transmisi baru yakni saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kilo volt Jeranjang-Sekotong dengan panjang 45 kilometer sirkuit (kms) guna menambah kehandalan pasokan listrik di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Manager Pertanahan PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara Bondan Gustaman, di Mataram, Jumat, mengatakan proses pembangunan SUTT tersebut dimulai dari Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, menuju Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat.

"Transmisi baru itu direncanakan berjumlah 75 tapak tower dan melintas di sembilan desa dan tiga kecamatan di Kabupaten Lombok Barat," katanya.

Ia mengatakan progres pekerjaan pembangunan sudah memasuki tahap prakonstruksi, yaitu masih pada tahap pembebasan lahan untuk tapak-tapak tower.

Proses tersebut sudah di mulai sejak 2020, dan direncanakan siap konstruksi pada tahun ini.

Bondan menambahkan realisasi pembebasan lahan sudah mencapai 95 persen dari keseluruhan tapak tower yang harus dibebaskan.

"Dalam proses pembebasan lahan, kami menggunakan pendekatan sesuai aturan yang berlaku, terutama undang-undang pengadaan tanah untuk kepentingan umum," ujarnya.

Menurut dia, SUTT Jeranjang-Sekotong direncanakan akan dimanfaatkan untuk mengevakuasi daya dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Jeranjang di Desa Taman Ayu, Lombok Barat.

Ke depan, lanjut Bondang, pihaknya mentargetkan penciptaan suplai energi listrik yang handal, yakni energi listrik yang bersumber dari PLTU Jeranjang dengan kapasitas 3 X 25 mega Watt.

"Kami akan evakuasi produksi listrik PLTU Jeranjang dengan baik ke wilayah Sekotong, dan itu penting untuk mendukung pengembangan pembangunan di salah satu kawasan wisata Lombok Barat tersebut," ucap Bondan.

Manager Bagian Teknik PLN Unit Pelaksana Proyek Lombok Lutfi Mustaqi mengatakan tidak hanya rencana pembangunan SUTT yang sedang dilakukan saat ini, tapi juga sedang menyelesaikan pembangunan gardu induk baru yang juga berlokasi di Sekotong.

Gardu induk itu direncanakan akan menjadi terminal penyaluran energi listrik untuk wilayah Kecamatan Sekotong dan sekitarnya.

"Pembangunan Gardu Induk Sekotong berdiri di atas lahan seluas 2,6 hektare. Progres pembangunannya saat ini sudah mencapai 41,57 persen," katanya.