Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) dan non-ASN di daerah itu tetap semangat bekerja dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama Ramadhan.
"Walaupun sedang puasa, saya minta pelayanan tidak boleh turun dan justru momen ini bisa menjadi motivasi kita bersama mencari amal kebaikan," kata Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kota Mataram Baiq Evi Ganevia di Mataram, Jumat (16/4).
Evi yang ditemui seusai mengikuti kegiatan tadarus bersama jajaran pengurus dan anggota Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Mataram itu, mengatakan puasa bukan halangan untuk berkegiatan namun sebaliknya harus menjadi semangat lebih baik dalam pelayanan kepada masyarakat.
Terkait dengan itu, katanya, pengawasan kinerja ASN selama Bulan Puasa tetap dilakukan, termasuk tingkat kehadiran ASN. Hal itu, sebagai salah satu bentuk pembinaan terhadap ASN di lingkup Pemerintah Kota Mataram.
"Untuk pengawasan ini, kita minta peran dari pimpinan di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk untuk pemberian imbauan," katanya.
Apalagi, kata dia, jam kerja ASN selama Ramadhan sudah dikurangi dari 37,5 jam per minggu menjadi 32,5 jam per minggu sehingga waktu pelayanan bagi masyarakat tersebut harus dioptimalkan.
"Kalau sampai hari ini, disiplin dan kinerja ASN di sekretariat wali kota selama puasa cukup bagus. Tapi untuk evaluasi menyeluruh belum kita lakukan," katanya.
Menyinggung tentang pemberian sanksi, Evi mengatakan tetap mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53, bagi ASN yang melanggar ketentuan jam kerja.
"Tidak menutup kemungkinan, ada saja ASN yang tidak balik kantor setelah jam istirahat. Untuk hal ini, pimpinan OPD memiliki peran untuk memberikan teguran dan pembinaan kepada bawahannya," katanya.
Berita Terkait
Kemendikbudristek dorong kesejahteraan guru
Selasa, 14 Mei 2024 19:38
Wali Kota Mohan minta calon haji ASN Mataram jadi teladan
Kamis, 9 Mei 2024 16:27
ASN di Mataram dites urin guna cegah penyalahgunaan narkotika
Rabu, 8 Mei 2024 13:49
KemenPAN-RB setujui 3.641 kuota usulan formasi penghulu
Selasa, 7 Mei 2024 20:46
Pj Sekda lepas 44 calon haji ASN di lingkungan Pemprov NTB
Selasa, 7 Mei 2024 2:47
1.539 PPPK Dompu terima SK pengangkatan
Selasa, 7 Mei 2024 2:45
Menteri PANRB Anas belajar sistem face recognition demi cegah kecurangan seleksi ASN
Selasa, 23 April 2024 4:56
Indonesia's civil servants to move to Nusantara in stages until 2029
Jumat, 19 April 2024 19:56