Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menggencarkan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk mengurangi risiko penyakit tidak menular serta meningkatkan kualitas hidup melalui gaya hidup sehat.
"Program GERMAS di kalangan ASN, kami laksanakan melalui kegiatan perenggangan minimal setiap dua jam sekali agar ASN bisa bergerak dan tidak banyak duduk," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr H Emirald Isfihan di Mataram, Sabtu.
Ia mengatakan, aktivitas ASN yang banyak duduk di kantor menyebabkan fisik kurang bergerak namun tetap melakukan aktivitas makan bisa memicu timbunan kimia, darah tinggi, gula darah, serta potensi penyakit tidak menular lainnya.
Oleh karena itu, salah satu kegiatan rutin mulai digencarkan Dinas Kesehatan Mataram adalah edukasi GERMAS dengan melaksanakan program perenggangan pagi atau setiap dua jam sekali di areal kantor masing-masing.
"Kegiatan perenggangan ini bisa di selingi dengan berbagai kegiatan di kantor masing-masing. Yang penting ASN bisa berdiri, dan melakukan perenggangan otot-otot," katanya.
Baca juga: Germas digencarkan di Mataram guna cegah penyakit musim pancaroba
Khusus di Dinas Kesehatan Kota Mataram kegiatan GERMAS melalui program perenggan itu dilaksanakan pada setiap Selasa dan Kamis dengan kegiatan senam bersama di depan areal kantor.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat memotivasi ASN-ASN yang ada di areal Perkantoran Pemerintah Kota Mataram di Jalan Lingkar Selatan.
"Untuk kegiatan itu, kami membuka diri. Silakan jika ada ASN dari dinas lain yang ingin bergabung pada kegiatan kami," katanya.
Di sisi lain, sebagai upaya deteksi dini sekaligus pemberantasan penyakit tidak menular di kalangan ASN dan lingkungan perkantoran, Dinas Kesehatan Kota Mataram juga telah membuka Unit Pelayanan Kesehatan Perkantoran (UPKP) di Sekretariat Daerah Kota Mataram, Mal Pelayanan Publik (MPP) dan di Dinas Kesehatan Kota Mataram.
Baca juga: Kemenkes mengapresiasi program Germas NTB mencapai 100 persen
Layanan kesehatan bagi ASN di UPKP tersebut diberikan secara gratis, untuk pemetaan skrining kondisi kesehatan ASN di perkantoran.
"Layanan itu merupakan unit layanan pertama dan satu-satunya di daerah NTB. Siapa pun yang ada di lingkungan perkantoran baik ASN maupun non ASN bisa cek kesehatan gratis di UPKP," katanya.
Jenis layanan yang diberikan di UPKP tersebut antara lain, pengecekan tekanan darah dan pemeriksaan, laboratorium sederhana seperti cek gula darah, asam urat, dan kolesterol.
"Setiap hari kami siagakan dua petugas medis yakni satu perawat dan satu petugas analis dan setiap hari Jumat disiagakan dokter sehingga para ASN bisa melakukan konsultasi kesehatan termasuk kesehatan jiwa," katanya.
Baca juga: Dinkes-PKK Mataram menggelar aksi Germas libatkan ribuan kader Rabu besok
Baca juga: PKK Mataram mencanangkan "Germas"