Mantan pelatih Timnas jadi Pelatih Kepala Kesatria Bengawan

id Indonesian Basketball League,IBL 2025,IBL Gopay 2025,Kesatria Bengawan Solo,Milos Pejic,Efri Meldi

Mantan pelatih Timnas jadi Pelatih Kepala Kesatria Bengawan

Pebasket Kesatria Bengawan Solo Travin Marquell Thibodeaux (tengah) dihadang pebasket Pacific Caesar Surabaya Chrishon Reydell Briggs (kiri) dan Christian Yudha (kanan) pada pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di Gor Sritex Arena, Solo, Minggu (16/2/2025). ANTARAFOTO/Maulana Surya/Spt. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Jakarta (ANTARA) - Mantan pelatih tim nasional (timnas) bola basket Indonesia Milos Pejic atau yang kerap disapa Coach Milos, menjadi Pelatih Kepala Kesatria Bengawan Solo untuk melanjutkan Indonesian Basketball League (IBL) 2025.

"Saya senang bisa berada di Indonesia lagi. Ini tahun keenam saya berada di indonesia dan tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi," kata pelatih yang pernah merebut emas untuk Indonesia di SEA Games Vietnam 2021, dalam laman IBL yang dikutip di Jakarta, Jumat

Pelatih berkebangsaan Serbia itu menggantikan peran pelatih kepala sebelumnya, yakni Efri Meldi atau Coach Meldi. Meski begitu, manajemen mengambil kebijakan untuk tetap mempertahankan Coach Meldi di dalam tim dan mengganti perannya menjadi asisten pelatih.

Menurut Coach Milos, Kesatria adalah tim yang bagus. Mereka punya pemain, manajemen, dan jajaran pelatih yang bagus. Selain itu, lanjut dia, ambisi tim juga tinggi, yang membuatnya semakin bersemangat untuk membawa klub itu lebih kuat lagi.

Apalagi beberapa pemain yang ada di tim sudah pernah dia latih.

"Saya ingin memasukkan sistem permainan saya, beberapa pemain sudah mengerti bagaimana cara saya bekerja, serta apa yang mereka mau dari saya," ujar pelatih berumur 56 tahun itu.

Selain pernah melatih timnas, Milos Pejic bukanlah nama yang asing bagi fan IBL. Pelatih tersebut pertama kali tiba di Indonesia, guna melatih Satria Muda Pertamina Jakarta pada 2019.

Baca juga: Pebasket Julian jadikan Arki Wisnu sebagai teladan

Dia langsung membawa Satria Muda menjuarai Piala Presiden 2019 dan butuh dua tahun untuk menjadikan Satria Muda juara IBL, yaitu pada musim 2021. Setelah itu, Coach Milos memoles Timnas Indonesia di beberapa turnamen internasional, sehingga dia sangat mengenal kultur bola basket Indonesia dengan baik.

Baca juga: Althof sebut tak ingin berpuas diri dan ingin berkontribusi lebih untuk tim

Beberapa gelar yang dicapai selama menjadi pelatih di antaranya dua kali juara Serbian League Cup, juara IBL, juara Piala Presiden, juara Georgian A-Liga, dan Republika Srpska Cup.

Selain Timnas Indonesia, dia juga pernah menangani Timnas Iran u-18 di tahun 2013. Dengan duet Milos dan Efri Meldi, manajemen Kesatria Bengawan Solo berharap pengalaman tim bisa menjadi juara IBL Gopay 2025.