Mataram (ANTARA) - Simpang empat Kantor Gubernur NTB menyita perhatian pengendara yang melintas di kawasan tersebut Rabu (21/04/2021) sore.
Pasalnya belasan polisi berseragam berkumpul di dekat lampu merah. Mereka adalah anggota Satresnarkoba Polresta Mataram. Belasan petugas ini tidak sedang menggelar razia melainkan berbagi takjil kepada warga masyarakat yang akan berbuka puasa. Takjil dibagikan kepada pengguna jalan dan warga lainnya yang melintas.
Kegiatan dimulai sekitar pukul 17.00 Wita, dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba Polresta Mataram, AKP I Made Yogi Purusa Utama,SIK.
Anggota kepolisian mulai membagikan takjil kepada warga masyarakat. ‘’ Ini cara kami berbagi kepada warga masyarakat di bulan Ramadan. Kami membagikan takjil untuk warga masyarakat yang hendak berbuka,’’ ungkapnya.
Satu per satu takjil dibagikan kepada masyarakat. Ada 50 takjil yang dibagikan Satresnarkoba Polresta Mataram. Dengan humanis, takjil dibagikan kepada warga yang berpuasa. Warga pun senang dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan petugas itu.
"Kami ingin sampaikan. Polisi itu sahabat masyarakat, polri yang presisi itu mengayomi masyarakat. Salah satunya dengan berbagi takjil ini," tuturnya.
Tidak hanya berbagi takjil, Yogi dan personelnya membagikan masker kepada warga masyarakat karena saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Kami juga membagikan masker dan tetap mengingatkan warga masyarakat untuk mematuhi protocol kesehatan. Ini cara kita untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,’’ katanya.
Selepas kegiatan berbagi takjil, anggota Satresnarkoba kembali ke Mapolresta Mataram dilanjutkan dengan berbuka bersama tahanan kasus narkotika.
Sebanyak 26 tahanan yang mengikuti berbuka bersama ini, terdiri dari 20 tahanan laki-laki dan 6 tahanan wanita. Seluruhnya diajak berbuka bersama oleh Satresnarkoba Polresta Mataram.
Kegiatan itu terlaksana dengan sederhana tapi penuh kehidmatan dan kebersamaan. "Kami juga melaksanakan kegiatan berbuka puasa bersama tahanan kasus Narkoba. Ini ada juga tahanan titipan kejaksaan. Memang berbagi itu indah," jelasnya.
Yogi lalu menyampaikan pesan kepada tahanan. Untuk tidak lagi terlibat dalam penyalahgunaan Narkotika. "Ini sebagai renungan bersama. Semoga menjadi lebih baik kedepannya. Jadikan ini pelajaran hidup untuk tidak mengulangi lagi," pesannya kepada tahanan.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56