Mataram (ANTARA) - Melihat kondisi Negara Palestina yang sedang dizolimi kaum Zionis Israel dengan tanpa prikemanusiaan, Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) mengeluarkan instruksi untuk solidaritas ummat Islam dan sekaligus atas nama kemanusiaan kepada wargaa NW di mana saja berada.
“Negeri Palestina adalah negeri yang sangat bersejarah untuk tiga agama besar, khusus agama Islam diyakini sebagai tempat suci ketiga setelah Makkah Madinah,” kata Ketua Umum PBNW Syaikhuna Tuan Guru Bajang KH Muhammad Zaainuddin Atsani, melalui siaran persnya, yang diterima media ini, Senin (17/05).
Menurutnya, sudah saatnya dunia bersuara lantang untuk melakukan gerakan pembebasan Negeri Palestina dari penjajahan Yahudi. Sebab melanggar konstitusi Internasional yang melanggar HAM kebebasan berbangsa dan bernegara.
“Semua dunia tahu bahwa negara yang masih terjajah hanyalah Palestina,” tegasnya.
Nahdlatul Wathan sebagai ormas Islam, katanya, merasa terpanggil dan berkewajiban secara moral dan material untuk membantu meringankan beban kaum muslimin muslimat dan semua warga Palestina dari kebiadaban zionis Israel.
Bukti solidaritas Nahdlatul Wathan terhadap Palestina dalam bentuk penggalangan dana dari seluruh warga Nahdlatul Wathan khusus nya dan kaum muslimin muslimat di seluruh Indonesia.
“PB NW Berharap meski seberapa yang terkumpul, sedikit tidak dapat meringankan beban kehidupan warga Palestina,” ujarnya.
Sekretaris Jenderal PBNW Prof. H. Fakhrurrazi, menambahkan, disamping donasi, PB NW juga menginstruksikan kepada seluruh warga Nahdlatul Wathan untuk terus menerus membaca wirid dan doa melalui pembacaan HIZIB Nahdlatul Wathan di seluruh lembaga pendidikan, sosial dan dakwah di seluruh Indonesia.
“Semua itu diniatkan untuk keselamatan seluruh warga Palestina yang saat ini sedang mengalami penindasan dan kesewenang-wenangan terhadap hak asasi manusia,” ucapnya.(*)