Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (BNI) memastikan pengenaan tarif baru untuk cek saldo dan tarif tunai hanya berlaku di jaringan ATM Link atau mesin ATM yang berbeda dengan bank tempat penerbitan kartu debitnya.
"Tarif baru tersebut hanya berlaku untuk cek saldo dan tarik tunai di mesin ATM yang berbeda dengan bank tempat penerbitan kartu debitnya," kata Corporate Secretary BNI Mucharom di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan penetapan biaya tersebut merupakan upaya agar kenyamanan nasabah dalam bertransaksi di ATM Himbara dapat dinikmati terus menerus. Pengenaan tarif itu juga masih lebih hemat dibandingkan jaringan ATM sejenis di industri perbankan Indonesia.
Selain untuk membentuk healthy business yang berkelanjutan, penyesuaian tarif pada ATM Himbara ini juga merupakan komitmen untuk meningkatkan fitur layanan yang menarik, jaringan ATM yang lebih banyak, kecepatan transaksi, dan keamanan.
Namun, Mucharom memastikan kartu ATM BNI yang digunakan untuk cek saldo maupun tarif tunai di mesin ATM BNI, tidak dikenakan pungutan tarif atau tetap bebas biaya (Rp 0).
Sebelumnya, bank-bank Himbara mengenakan tarif pada jaringan ATM Link untuk cek saldo sebesar Rp2.500 dan tarif tunai menjadi Rp5.000 yang berlaku mulai 1 Juni 2021. Sedangkan transaksi transfer antar Bank Himbara tetap berlaku Rp4.000.
Nasabah bank anggota Himbara dapat bertransaksi di ATM Bank Himbara (ATM Link) tersebut dengan biaya yang lebih hemat, jika dibandingkan dengan biaya transaksi diluar ATM Link yang ditetapkan sebesar Rp4.000 (cek saldo), Rp7.500 (tarik tunai), dan Rp6.500 (transfer).
Berita Terkait
BNI komitmen mendorong pemberdayaan perempuan dan lingkungan inklusif
Rabu, 13 November 2024 6:46
Jazz optimistis kejar Lee di puncak klasemen
Sabtu, 2 November 2024 5:32
Pegolf Kanada nyaman di puncak klasemen BNI Indonesian Masters
Sabtu, 2 November 2024 5:16
Bicara Udara dan BNI melakukan kolaborasi program peningkatan kualitas udara
Jumat, 25 Oktober 2024 4:35
BNI Ventures perkenalkan 10 startup Tech in Asia Conference
Rabu, 23 Oktober 2024 20:04
Kejaksaan tingkatkan kasus korupsi BNI Woha Bima ke tahap penyidikan
Kamis, 3 Oktober 2024 16:46
Erick Thohir sebut dua BUMN diakui dunia adalah capaian luar biasa
Minggu, 15 September 2024 8:20
BNI masuk daftar 1.000 perusahaan terbaik dunia
Minggu, 15 September 2024 7:28