Mataram (ANTARA) - PT Gili Trawangan Indah (GTI) berkomitmen akan membangun dan mensejahterakan Nusa Tenggara Barat dengan menanamkan modal investasinya di kawasan wisata Gili Trawangan.
"Namun tentu, untuk bisa merealisasikannya, kami sangat berharap mendapatkan dukungan serta jaminan keamanan berinvestasi dari Pemprov NTB maupun forkopimda," kata Direktur Utama PT Gili Trawangan Indah (GTI) Winoto di Kejati NTB, Kamis.
Karena menurut dia, tanpa adanya dukungan dan jaminan keamanan berinvestasi, rencana yang kini sedang disusun bersama dalam sebuah adendum, sulit berjalan.
"Karena tanpa dukungan, itu semua mungkin akan sulit," ujarnya.
Sebagai Dirut PT GTI, Winoto menyampaikan hal itu dalam momentum penandatanganan berita acara kesepakatan pokok-pokok adendum perjanjian kontrak produksi antara Pemprov NTB dengan PT GTI di aula Gedung Kejati NTB.
Dalam acara penandatangannya, Pemprov NTB langsung diwakilkan oleh Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah.
Turut hadir menyaksikan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah, Sekda NTB Lalu Gita Ariadi, Kepala Kejati NTB Tomo Sitepu mewakili jaksa pengacara negara (JPN), beserta sejumlah perwakilan pejabat lingkup Forkopimda NTB.
Namun melihat kegiatan yang terlaksana hari ini, Winoto mewakili PT GTI mengucapkan terima kasih khususnya kepada Kejati NTB sebagai jaksa pengacara negara (JPN).
"Momentum ini sebenarnya sudah kami tunggu cukup lama, sudah hampir 25 tahun kami tunggu. Terima kasih Kejati NTB, yang sudah membantu memfasilitasi masalah investasi yang terjadi di Gili Trawangan ini sehingga bisa selesai dengan baik," ucap dia.
PT GTI berkomitmen membangun NTB dengan modal investasi di Gili Trawangan
Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah bersama Dirut PT GTI Winoto dengan disaksikan Wakil Gubernur NTB, Sekda NTB, dan Kajati NTB dalam penandatanganan berita acara kesepakatan pokok-pokok adendum perjanjian kontrak produksi antara Pemprov NTB dengan PT GTI di aula Gedung Kejati NTB, Kamis (10/6/2021). (ANTARA/Dhimas B.P.)
Komentar