Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Uang ratusan juta rupiah milik H Epul, warga Cepak Timur, Desa Aikmel Timur, Kecamatan Aikmal, Kabupaten Lombok Timur yang kesehariannya sebagai pengusaha beras, raib digasak maling saat Salat Idul Adha, Selasa (20/7) sekitar pukul 07.00 WITA.
Korban mengetahui kejadian tersebut, saat pulang dari tempat salat, lemari di dalam kamarnya tempat menyimpan uang ditemukan berantakan diacak-acak pelaku.
Korban pun langsung melapor ke Polsek Aikmel untuk pengungkapan pelaku.
Kapolsek Aikmel, AKP I Made Sutama saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya sudah menerima laporan pencurian yang menimpa pengusaha beras tersebut.
"Begitu mendapat laporan, langsung mendatangi dan lakukan olah TKP, " ucapnya.
Disebutkan Sutama, kasus pencurian ratusan juta rupiah milik korban terjadi saat korban pergi ke masjid untuk Salat Ied.
"Melihat lemari tempat menyimpan uang terbuka, korban langsung memeriksa, dan ditemukan uang miliknya sudah tidak ada," sebut Sutama.
Disebutkan Sutama, pelaku masuk ke dalam rumah kotban melalui pintudepantanpa merusak kunci.
"Kemungkinan korban lupa mengunci rumahnya saat ke luar," sebutnya.
Berita Terkait
Ditinggal pergi zikir, rumah warga di Sikur dibobol maling
Rabu, 25 Januari 2023 15:38
Rumah pedagang di Lotim dibobol maling saat Shalat Ied, uang ratusan juta rupiah raib
Minggu, 10 Juli 2022 18:44
Rumah dosen di Sakra Lombok Timur dibobol maling
Selasa, 19 Januari 2021 6:12
Makin nekat aksi maling di Lombok Timur, rumah ASN dibobol
Jumat, 13 November 2020 20:04
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18