Gubernur NTB mendukung gerakan vaksinasi "Goes to campus"

id NTB,Gubernur NTB Zulkieflimansyah,Vaksinasi COVID-19,Vaksinasi Goes To Campus,Polda NTB,Universitas Muhammadiyah Mataram

Gubernur NTB mendukung gerakan vaksinasi "Goes to campus"

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H Zulkieflimansyah. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat, H Zulkieflimansyah mendukung gerakan vaksinasi "Goes to campus" yang digagas Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal untuk mempercepat vaksinasi di wilayah itu.

"Tantangan kita bukan hanya tenaga kesehatan, tapi sudah saatnya menyasar para mahasiswa-mahisiswi kita mendapat prioritas," kata Doktor Zul, sapaan Gubernur NTB, saat meninjau kegiatan vaksinasi massal terhadap mahasiswa dan OKP di Universitas Muhammadiyah Mataram, Selasa.

Menurutnya, vaksinasi massal yang melibatkan berbagai komponen ini penting dilakukan. Karena disamping menghindari dampak buruk di kalangan mahasiswa, aktivitas dan proses perkuliahan juga terjaga.

"Namun harus tetap menjaga protokol kesehatan," ujarnya.

Untuk itu, Gubernur NTB memuji terobosan yang dilakukan kapolda bersama kampus Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) dan jajarannya.

Sementara itu, Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal mengatakan vaksinasi massal yang dilakukan di kampus ini dalam rangka memutus mata rantai COVID-19 dikalangan mahasiswa.

"Mahasiswa adalah penerus tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini," ucapnya.

Untuk itu, ia tidak ingin generasi muda sakit dan terpapar COVID-19. Karena mahasiswa adalah penerus masa depan bangsa.

Untuk itu Iqbal berharap, Kota Mataram sebagai wilayah yang padat dengan berbagai aktivitas, dengan status PPKM  Level 4 dapat kembali perlahan normal.

"Tentunya dengan berbagai cara dan strategi, untuk mengurai persoalan COVID-19. Langkah dan strategi untuk memutus transmisi COVID-19 hanya dengan menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi," katanya.

Rektor Ummat H Arsyad Abd Gani menyambut baik ikhtiar Kapolda NTB dan Pemprov NTB dalam memutus transmisi COVID-19.

"Ada 1.000 mahasiswa dan civitasakademika yang melakukan vaksinasi hari ini," katanya.