Mataram (ANTARA) - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur mendukung pelaku UMKM dan pelaksanaan World Superbike (WSBK) yang nantinya akan berlangsung 12-14 Nopember 2021.
Kepala Kantor Wilayah DJBC Bali Nusra, Susila Brata, mengatakan siap mendukung potensi Mandalika dengan memanfaatkan berbagai fasilitas fiskal kepabeanan dan cukai seperti Tempat Penimbunan Berikat (TPB), Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) kepada UMKM tentang berbagai kemudahan fiskal maupun prosedural yang diberikan guna meningkatkan perekonomian dan menggenjot ekspor produk unggulan daerah.
"Khusus event World Superbike (WSBK) November tahun ini. Kita akan sangat support agar arus barang yang masuk untuk keperluan event dapat berjalan dengan lancar," ujarnya saat bertemu Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah di Mataram, Rabu.
Salain mengawasi kegiatan ekspor-impor, DJBC juga memiliki tanggung jawab untuk menfasilitasi para IKM maupun UMKM yang ada di NTB. Terutama potensi produk-produk unggulan yang bisa diekspor ke luar negeri agar memiliki nilai tambah yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Misalkan potensi tembakau yang bisa ditingkatkan nilai tambahnya. Caranya kita akan memberika edukasi kepada mereka bahwa ada fasilitas fiskal kepabeanan dan cukai yang bisa dimanfaatkan termasuk melakukan bimbingan teknis kepada UMKM tembakau agar diberdayakan lagi," katanya.
Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah mengapresiasi langkah dan perhatian yang diberikan pihak DJBC dalam upaya mengasah dan menggali berbagai potensi yang ada NTB. Terutama diharapkan agar produk-produk unggulan NTB bisa diekspor di berbagai negara sehingga nilai tambah dari produk-produk lokal NTB dapat memberi angin segar bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat.
"Sebagian besar kegiatan ekspor kita masih melewati Bali dan Surabaya. Sehingga dengan adanya support dari DJBC ini, NTB bisa melakukan kegiatan ekspor langsung dari NTB ke negara-negara tujuan," ujarnya.
Menurut Rohmi, masalah ini sudah menjadi atensi pemerintah untuk lebih memberdayakan produk-produk UMKM NTB dengan kegiatan ekspor yang dipermudah oleh pihak terkait sehingga produk-produk UMKM lokal NTB mendapatkan nilai tambah yang diharapkan dengan adanya langkah kongkrit dari pihak bea cukai dalam mempermudah segala dokumen ekspornya.
"Mudah-mudahan ini mampu direalisasikan sesegera mungkin, agar NTB menjadi salah daerah yang mampu meningkatkan kegiatan ekspornya tanpa harus melewati daerah-daerah lainnya," kata Wagub NTB.
Berita Terkait
Sentra olahan pangan dukung produk IKM di Lombok Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 13:42
Jokowi: Jaga harga pangan seimbang agar konsumen dan petani senang
Kamis, 2 Mei 2024 21:24
Pembahasan LPKJ Bupati Dompu 2023 rampung
Kamis, 2 Mei 2024 21:08
Pemprov NTB menanggapi penetapan Direktur PT GNE sebagai tersangka
Kamis, 2 Mei 2024 20:05
Hilirisasi pertanian langkah krusial tekan impor
Kamis, 2 Mei 2024 18:43
Pemkab Lombok Tengah tetap menerapkan ekstrakurikuler pramuka di sekolah
Kamis, 2 Mei 2024 17:18
Pemkab Lombok Tengah diminta fokus menyelesaikan perbaikan jalan
Kamis, 2 Mei 2024 17:04
Polda NTB pantau keberadaan dua tersangka pengeboran air tanah di Gili Trawangan
Kamis, 2 Mei 2024 16:36