Disdag mengusulkan Rp16,6 miliar untuk peremajaan pasar tradisional

id disdag,mataram,pasar

Disdag mengusulkan Rp16,6 miliar untuk peremajaan pasar tradisional

Ilustrasi: sebuah kendaraan melintas di depan pintu keluar Pasar Dasan Agung yang merupakan salah satu pasar tradisional di Kota Mataram, Porvinsi Nusa Tenggara Barat. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengusulkan anggaran Rp16,6 miliar ke Kementerian Perdagangan untuk peremajaan belasan pasar tradisional di kota itu.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Uun Pujianto di Mataram, Kamis, mengatakan usulan anggaran sebesar Rp16,6 miliar itu terbagi menjadi dua kegiatan.

"Pertama Rp12 miliar untuk peremajaan Pasar Cakranegara, dan Rp4,6 miliar untuk renovasi 14 pasar tradisional skala kecil," katanya.

Untuk peremajaan Pasar Cakranegara sebesar Rp12 miliar, menurut dia, fokus menyasar penataan lantai dua, karena kondisinya saat ini kurang representatif.

Lantai dua Pasar Cakranegara nantinya akan ditata menjadi pasar grosir agar pasar bisa terlihat hidup tanpa mengganggu los untuk pedagang sembako.

"Jadi antara los sembako dan grosir terpisah. Tidak membaur seperti sekarang ini," katanya.

Sedangkan anggaran sebesar Rp4,6 miliar, lanjut Uun, nantinya khusus untuk renovasi dan penataan pasar dengan skala kecil sehingga kondisi pasar di Mataram semuanya rapi, bersih dan tertata.

"Dengan anggaran Rp4,6 miliar itu, kita rencanakan akan renovasi sekitar 14 pasar skala kecil," katanya.

Dari 14 pasar itu diantaranya, Pasar ACC Ampenan akan dilakukan penataan lahan parkir bagian barat sehingga keberadaan pasar bisa terlihat lebih terbuka.

Selain itu akan dilakukan penataan di Pasar Sindu dengan kegiatan penataan los pasar, dan Pasar Karang Medain untuk pembangunan kantor pasar dan fasilitas toilet.

"Harapannya, dengan penataan pasar tradisional ini semua pasar di Mataram bisa menjadi lebih baik sehingga pedagang dan pembeli merasa aman dan nyaman bertransaksi," kata Uun.