Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan, pendapatan asli daerah (PAD) di 2022 naik bila dibandingkan dengan PAD 2021, dampak adanya ajang MotoGP dan Wolrd Superbike di Sirkuit Mandalika.
"PAD Lombok Tengah di Tahun 2022 itu Rp315 miliar," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lombok Tengah, Jalaludin di Praya, Jumat.
Kenaikan PAD Lombok Tengah yang telah disepakati bersama pihak legislatif tersebut, dampak dari adanya dua agenda besar yang akan digelar di Sirkuit Mandalika yakni ajang MotoGP dan WSBK.
"Itu yang menjadi dasar target PAD Lombok Tengah tahun ini dinaikan, termasuk dengan adanya beberapa aven yang akan digelar di Lombok Tengah tahun ini," katanya.
Ia mengatakan, untuk target PAD Lombok Tengah pada 2021 Rp235 miliar dan realisasi sebanyak 65 persen atau Rp153 miliar lebih.
"Target PAD Lombok Tengah banyak tidak tercapai itu, karena dampak COVID-19," katanya.
Ia juga berharap kepada semua OPD untuk terus memaksimalkan capai target PAD di Tahun 2022 dengan memaksimalkan sumber PAD, sehingga target PAD Lombok Tengah tahun ini bisa tercapai sesuai yang diharapkan.
"Kita tetap optimis target PAD itu akan tercapai, karena ekonomi masyarakat saat ini mulai meningkat meskipun masih pandemi COVID-19," katanya.
Berita Terkait
Kawasan Mandalika Lombok dipromosikan lewat Rinjani Travel Mart
Kamis, 7 November 2024 11:34
Ajang balap mobil putaran 4 di Mandalika Lombok digelar Desember 2024
Senin, 4 November 2024 16:20
Pengendara motor royal Enfield Indonesia jajal Sirkuit Mandalika Lombok
Minggu, 3 November 2024 16:28
Marching Band IPDN meriahkan ajang balap mobil di Sirkuit Mandalika Lombok
Minggu, 3 November 2024 16:27
Ajang balap mobil tampilkan atraksi stunt riders di Sirkuit Mandalika-NTB
Sabtu, 2 November 2024 9:20
Pemasangan kanopi tribun di Sirkuit Mandalika Lombok dilanjutkan
Jumat, 1 November 2024 13:08
Gelaran MotoGP dongkrak kunjungan wisatawan ke KEK Mandalika Lombok
Rabu, 30 Oktober 2024 17:22
ITDC sediakan penginapan karyawan di Sirkuit Mandalika Lombok
Rabu, 30 Oktober 2024 16:38