Lombok Tengah intens percepat vaksin Booster cegah Omicron

id Vaksin

Lombok Tengah intens percepat vaksin Booster cegah Omicron

Kapolres Lombok Tengah, AKBP Hery Indra Cahyono saat mengecek acara vaksinasi masal di Kecamatan Kopang Lombok Tengah, NTB (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat bersama pemerintah daerah intens mempercepat  vaksinasi Booster guna mencegah penyebaran COVID-19 varian Omicron. 

"Ketika vaksinasi semuanya terlaksana, maka akan membentuk imun dalam tubuh kita, Imunitas inilah yang nantinya dapat mencegah serangan virus," kata Kapolres Lombok Tengah, AKBP Hery Indra Cahyono saat menghadiri pelaksanaan Vaksinasi masal di Kecamatan Kopang, Kamis.

Selain melaksanakan vaksinasi lanjutan, pihaknya bersama Tim Satgas COVID-19 melaksanakan percepatan vaksinasi dosis dua untuk anak usia 6-11 tahun. 

"Tidak hanya lansia, vaksin untuk anak juga terus kita percepat," katanya. 

AKBP Hery juga mengimbau kepada masyarakat serta para orangtua untuk segera mengajak anaknya melakukan vaksinasi, terutama saat ini muncul varian baru virus COVID-19 yakni varian Omicron. 

"Kini di wilayah NTB juga ada 3 Kabupaten dan Kota yang ditetapkan PPKM Level Tiga (3), yakni Lombok Barat, Kota Mataram dan Kota Bima," katanya. 

Menurutnya, percepatan vaksinasi COVID-19 sangat penting untuk terus dilaksanakan, Khususnya terhadap masyarakat yang belum sempat di vaksin, mungkin karena takut, hoaks atau berhalangan karena aktivitas nya. 

"Ini semua bisa berjalan atas kerjasama dari semua pihak, sinergitas yang sangat kuat antara TNI-Polri, Pemda serta masyarakat," katanya. 

Kapolres juga menyampaikan, prinsip protokol kesehatan (Prokes) dalam kehidupan sehari-hari harus terus diterapkan. Seperti penggunaan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan. 

"Dengan percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan, Provinsi NTB khususnya Lombok Tengah akan semakin siap menggelar ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika bulan Maret," katanya.