Dinas Pertanian sebutkan harga daging sapi di Mataram masih stabil

Mataram (ANTARA) - Dinas Pertanian Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menyebutkan, harga daging sapi murni lokal pada sejumlah pasar tradisional di Mataram masih stabil yakni Rp125.000 per kilogram.

"Sejauh ini harga daging sapi lokal masih stabil dan stok aman. Jadi belum ada kenaikan harga seperti yang terjadi di luar daerah," kata Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram H Mutawalli di Mataram, Selasa.

Pernyataan itu disampaikan menyikapi kenaikan harga daging sapi yang terjadi di beberapa daerah yang mencapai hingga Rp140.000 per kilogram dan membuat sejumlah penjual resah karena jika harga terus naik maka berimbas pada tidak adanya pembeli.

Sebaliknya, sambung Mutawalli, permintaan masyarakat untuk daging sapi dalam beberapa pekan terakhir ini mulai meningkat. Hal itu dipicu karena meningkatnya kegiatan sosial kemasyarakatan.

"Salah satunya, kebutuhan masyarakat untuk perayaan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW," katanya.


Untuk merayakan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, masyarakat di Kota Mataram memiliki tradisi doa dan "selakaran" yakni melantunkan zikir dan shalawat Nabi Muhammad SAW secara bersama-sama sambil berdiri, dan membentuk lingkaran, serta ditutup dengan makan bersama.

"Daging menjadi salah satu menu utama yang dihidangkan saat makan bersama dalam perayaan tersebut," katanya.

Peningkatan permintaan masyarakat terhadap kebutuhan daging, dapat dilihat dari penambahan jumlah sapi yang dipotong pada dua rumah potong hewan (RPH) di Kota Mataram dengan jumlah masing-masing 35 ekor per hari.


"Biasanya satu RPH hanya maksimal memotong 30 ekor per hari, tapi sekarang sudah mencapai 35 ekor," katanya.

Jumlah tersebut, menurut Mutawalli, diprediksi akan terus meningkat seiring dengan tambahan permintaan karena masuknya bulan puasa dan jelang Idul Fitri 1443 Hijriah.