Mataram (ANTARA) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) segera melelang barang-barang yang diberikan oleh para pembalap saat penyelenggaraan MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada 18-20 Maret 2022.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Nusa Tenggara Barat (NTB), Sudarmanto di Mataram, Selasa, menyebutkan, ada 11 barang pemberian para pembalap yang dikumpulkan dan sudah tersimpan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram
Barang-barang tersebut siap dilelang bersamaan dengan lelang produk usaha mikro, kecil dan menengah. Pembalap memberikan sejumlah barang kepada ITDC, MGPA, dan Kemenkeu. Barang-barang tersebutlah yang akan dilelang.
"Kami sedang merencanakan dengan matang karena itu barang langka, ada baju pembalap MotoGP yang ditandatangani, ada topi, sarung tangan dan helm," katanya.
Proses lelang akan dilakukan secara nasional sehingga semua orang bisa melakukan penawaran. Masyarakat yang ingin mendapatkan barang pemberian pembalap tersebut bisa mendaftarkan diri di KPKNL Mataram.
Sebelum melelang, kata Sudarmanto, pihak KPKNL Mataram dibantu oleh tim ahli penaksir dari berbagai asosiasi, seperti Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang paham nilai barang-barang otomotif yang dipakai oleh para pembalap ternama.
"Nanti ada harga terendah yang ditetapkan karena barang-barang itu harganya tak terhingga walaupun harga spidolnya Rp5.000, tapi yang mencoret pembalap terkenal," ujarnya.
catatan: berita ini disunting ulang pada Rabu, 30/3, dengan menghilangkan kalimat yang tidak akurat dan menekankan bahwa barang yang dilelang adalah yang diterima oleh MGPA, ITDC, dan Kemenkeu.
Berita Terkait
NTB dapat kucuran alokasi belanja negara 2025 sebesar Rp27,2 triliun
Senin, 16 Desember 2024 14:14
Realisasi penerimaan bea dan cukai di NTB capai Rp3,46 triliun
Rabu, 30 Oktober 2024 21:31
Setoran pajak di NTB capai Rp3,26 triliun hingga September 2024
Rabu, 30 Oktober 2024 14:59
DJPb ungkap peran besar APBN bagi penurunan tengkes di NTB
Kamis, 26 September 2024 19:44
STAN: UMKM di NTB perlu optimalkan peluang dalam pemasaran digital
Jumat, 13 September 2024 18:00
Penyaluran kredit program pemerintah di NTB capai Rp3,41 triliun
Jumat, 16 Agustus 2024 13:51
Penerimaan kepabean dan cukai di NTB tumbuh 532,85 persen
Jumat, 16 Agustus 2024 13:42
Belanja Pegawai dan Tantangan Dalam Desentralisasi Fiskal
Selasa, 28 Mei 2024 9:07