Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan sebanyak 53 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dideportasi pemerintah Malaysia telah dipulangkan ke kampung halaman.
"Pada awal bulan Ramadhan banyak PMI yang dipulangkan," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lombok Tengah Lalu Karyawan di Praya, Selasa.
Puluhan PMI yang dipulangkan tersebut rata-rata telah habis masa kontrak kerjanya sesuai dengan aturan dari pemerintah Malaysia. Selain itu, sebagian yang dipulangkan itu adalah yang berangkat ilegal.
"Awal April ini saja PMI asal NTB yang dipulangkan sekitar 300 orang. Sedangkan untuk Lombok Tengah sekitar 103 orang," katanya.
Sementara itu, jumlah total PMI yang dipulangkan dari Malaysia oleh Kementerian Luar Negeri sejak Januari sampai April ini telah mencapai ribuan, karena setiap hari jumlah PMI yang dipulangkan itu bisa mencapai 100 orang lebih.
"Total secara umum mencapai ribuan kalau se-NTB, paling banyak Lombok Timur dan Lombok Tengah," katanya.
Ia mengatakan pemulangan selanjutnya masih menunggu informasi dari pemerintah Provinsi NTB atau BP2MI yang mengurus kepulangan para PMI.
"Pengiriman PMI ke Malaysia saat ini masih ditutup," katanya.
Berita Terkait
Kemnaker siapkan penempatan 100 ribu PMI di Jepang
Selasa, 3 September 2024 20:02
Jenazah PMI tewas di Malaysia dimakamkan di Lombok Timur
Jumat, 9 Agustus 2024 13:22
Cerita istri korban PMI asal Lombok Timur yang tewas tertembak di Malaysia
Sabtu, 3 Agustus 2024 18:20
Menkeu Sri Mulyani bakal investigasi pemicu melemahnya PMI manufaktur RI
Jumat, 2 Agustus 2024 15:14
Pemprov NTB atensi penembakan PMI asal Lotim di Malaysia
Jumat, 2 Agustus 2024 14:42
KJRI Kuching memonitor kasus pekerja migran asal Lombok Timur ditembak di Miri
Jumat, 2 Agustus 2024 12:31
Pemkab Lombok Timur upayakan pemulangan jenazah PMI meninggal di Malaysia
Jumat, 2 Agustus 2024 12:29
Menaker dan Dubes Yordania bahas upaya penempatan PMI
Kamis, 1 Agustus 2024 19:53