Mataram (ANTARA) - Penyidik Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, menelusuri aset milik tersangka berinisial RO, yang terlibat bersama suaminya ZA, dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) hasil penipuan investor untuk kawasan wisata di Pulau Lombok.
"Saat ini seluruh aset RO masih kita dalami, baik keberadaannya maupun bentuknya," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda NTB Komisaris Besar Polisi I Gusti Putu Gede Ekawana Putra di Mataram, Rabu.
Dari hasil temuan sementara, penyidik mencatat adanya pembayaran mengatasnamakan tersangka RO dalam pembelian tanah di kawasan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.
Tanah tersebut di antaranya berada di Gunung Solong seluas 6,41 hektare dengan nilai Rp318,25 juta, di Dusun Sungkun, Desa Ekas Buana, Rp400 juta dengan luas 1.730 meter persegi. Bahkan dari informasi, ada juga aset yang dibayar tersangka RO di wilayah Lombok Utara.
"Iya jadi semua itu masih perlu kita lengkapi data-data asetnya," ujar dia.
RO menjadi tersangka karena turut serta membantu suaminya ZA menggelapkan hasil penipuan jual-beli lahan kepada korban yang merupakan investor asal Jawa Timur, Andry Setiadi Karyadi.
Tindak pidana penipuan dan penggelapan oleh ZA sebelumnya telah dinyatakan terbukti oleh pihak pengadilan. Untuk perkara TPPU, ZA kini masih bergelut dalam persidangan kasasi.
Lebih lanjut, Ekawana memastikan pihaknya akan segera merampungkan berkas perkara milik RO, sesuai petunjuk jaksa peneliti.
"Petunjuknya itu gampang, tidak ada yang sulit, dalam waktu dekat akan rampung," ucapnya.
Berita Terkait
Polda NTB kantongi hasil PPATK terkait penelusuran aset bandar sabu
Rabu, 15 Juni 2022 18:05
Kejati menelusuri aset tersangka korupsi Bank NTB Cabang Dompu
Senin, 4 November 2019 18:52
Kemenkumham perlu segera bentuk tim penelusuran aset
Rabu, 17 Juli 2019 19:38
Kejari Sumbawa Barat diminta menggandeng PPATK pada kasus TPPU perusda
Jumat, 5 April 2024 21:21
Kejari Sumbawa Barat tetapkan tersangka TPPU pengelolaan modal perusda
Selasa, 2 April 2024 19:47
Penyidik Kejari Sumbawa Barat libatkan ahli pidana di kasus TPPU perusda
Kamis, 25 Januari 2024 18:39
Kasus dugaan pencucian uang Perusda Sumbawa Barat masuk penyidikan jaksa
Rabu, 1 November 2023 16:50
Jaksa mengusut TPPU kasus korupsi Perusda Sumbawa Barat
Senin, 23 Oktober 2023 21:05