Bandara Lombok mulai mengoperasikan posko terpadu angkutan Lebaran 2022

id Bandara Lombok ,Lebaran

Bandara Lombok mulai mengoperasikan posko terpadu angkutan Lebaran 2022

Posko terpadu di Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) , Senin (25/4/2022) (ANTARA/Humas Bandara Lombok)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai mengoperasikan posko terpadu angkutan udara Lebaran Tahun 2022 yang berada di area lobi keberangkatan Bandara Lombok.

"Posko ini akan beroperasi selama 16 hari atau sampai dengan 10 Mei 2022 mendatang," kata General Manager Bandara Lombok Rahmat Adil Indrawan dalam keterangan tertulisnya di Praya, Senin.

Posko ini berfungsi untuk melakukan pemantauan terhadap operasional bandara agar berjalan dengan baik, lancar, dan kondusif. Posko ini melibatkan unsur internal PT Angkasa Pura I Bandara Lombok dan unsur eksternal, antara lain terdiri dari Otoritas Bandara, TNI, Polri, Perum LPPNPI, BMKG, Kantor Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Balai Karantina, Bea Cukai, maskapai, dan ground handling.

"Keberadaan posko ini bertujuan untuk menjamin kesiapan atas fasilitas penunjang operasional dan layanan bandara bagi para pengguna jasa," katanya.

Melalui posko terpadu ini diharapkan koordinasi antar seluruh stakeholder Bandara Lombok akan lebih mudah dilakukan, sehingga arus mudik tahun ini dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar sesuai prinsip 3S+1C atau Safety, Security, Service dan Compliance terhadap regulasi penerbangan.

“Dari sisi SDM, sebanyak 176 orang petugas per shift akan disiagakan untuk menunjang pelaksanaan posko terpadu ini,” katanya.

Pihak Bandara Lombok memprediksikan pada periode mudik lebaran tahun 2022 ini akan terjadi kenaikan jumlah pergerakan penumpang sebesar 90 persen yaitu dari 31.844 penumpang pada periode mudik tahun lalu menjadi 60.528 penumpang di tahun ini. “Sementara pergerakan pesawat diprediksi tumbuh sebesar 133 persen, dari 304 pergerakan pesawat menjadi 707 pergerakan pesawat. Sementara untuk pergerakan kargo, juga diperkirakan mengalami kenaikan, dari 298.078 kilogram menjadi 407.992 kilogram di tahun ini, atau meningkat sebanyak 37 persen," katanya.

Saat ini, pihak Bandara Lombok juga masih menyediakan layanan vaksinasi COVID-19 gratis dan layanan tes (RT-PCR dan rapid tes antigen) di area bandara. Layanan ini bisa dimanfaatkan oleh calon penumpang yang ingin melengkapi syarat perjalanan yang berlaku saat ini.

Sesuai ketentuan dalam Surat Edaran Kementerian Perhubungan RI No.48 Tahun 2022 yang terbit tanggal 19 April 2022, bagi pelaku perjalanan domestik yang telah divaksinasi dosis ketiga atau booster tidak wajib menunjukkan hasil tes RT-PCR atau antigen. Namun mereka yang baru divaksinasi dosis kedua, wajib menunjukkan hasil negatif rapid antigen (1x24 jam) atau hasil negatif tes RT-PCR (3x24 jam). Sementara calon penumpang yang baru divaksinasi dosis pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR (3x24 jam).

“Anak-anak di bawah usia 6 tahun dikecualikan atas ketentuan vaksinasi dan tidak wajib menunjukkan hasil tes RT-PCR atau antigen, namun wajib didampingi saat melakukan perjalanan. Untuk calon penumpang usia 6 hingga 17 tahun dan sudah divaksinasi dosis kedua, juga dibebaskan dari ketentuan untuk menunjukkan hasil RT-PCR atau antigen,” katanya.