Lombok Tengah (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat jumlah pergerakan penumpang Angkutan Lebaran 2025 atau 21 Maret-7 April 2025 (H-10 hingga H+6 Idul Fitri 1446 Hijriah) mencapai 126.156 penumpang atau rata-rata 7.008 penumpang per hari.
"Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Posko Lebaran 2024 yang ada di angka 124.278 atau rata-rata 6.904 penumpang per hari, terjadi peningkatan sebesar 1,5 persen di periode lebaran 2025," kata General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Lombok Stephanus Millyas Wardana, di Lombok Tengah, Selasa.
Ia mengatakan untuk pergerakan pesawat, selama 18 hari Posko Lebaran 2025 terdapat 1.133 pergerakan pesawat atau rata-rata 63 pergerakan pesawat per hari.
"Angka ini turun 12,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang ada di angka 1.301 pergerakan pesawat atau 72 pergerakan pesawat per hari," katanya pula.
Baca juga: Gubernur Iqbal: Tidak ada lonjakan penumpang di Bandara Lombok
Dia mengatakan puncak arus penumpang sebelum Lebaran terjadi pada H-3 Idul Fitri 1446 Hijriah atau Jumat, 28 Maret 2025 dengan 8.921 penumpang.
"Sedangkan pergerakan penumpang tertinggi setelah Lebaran terjadi pada H+5 Idul Fitri 1446 Hijriah atau Minggu, 6 April 2025 dengan 9.737 penumpang," katanya lagi.
Ia mengatakan tujuan dan asal penumpang yang tiba di Lombok terbanyak berasal dari Jakarta (35,6 persen), Surabaya (27,4 persen), Kuala Lumpur (9,3 persen), Bali (7,2 persen), Yogyakarta (5 persen ), Balikpapan (3,2 persen), Singapura (3 persen), dan Bima (2,3.persen)
"Selamat periode Lebaran 2025, terealisasi sebanyak 15 penerbangan tambahan (extra flight), yaitu pada 28 Maret 2025 dengan 1 penerbangan, 29 Maret 2025 (6 penerbangan), 31 Maret 2025 (2 penerbangan), dan 7 April 2025 (6 penerbangan)," katanya lagi.
Baca juga: Wamenpar cek pelayanan arus mudik lebaran di Bandara Lombok
