Kemenag: 101 calon haji Mataram terkonfirmasi pelunasan BPIH

id pelunasan,mataram,haji,calon haji Mataram konfirmasi pelunasan BPIH,101 calon haji Mataram konfirmasi pelunasan BPIH,Kem

Kemenag: 101 calon haji Mataram terkonfirmasi pelunasan BPIH

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram HM Amin. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, dari 401 calon haji yang akan diberangkatkan musim haji tahun ini, sebanyak 101 orang di antaranya sudah melakukan konfirmasi pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH).

"Sebanyak 101 calon haji itu data terakhir kemarin (Selasa 10/5), untuk hari ini kami belum terima," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram HM Amin di Mataram, Rabu.

Menurutnya, jumlah calon haji yang akan melakukan konfirmasi pelunasan BPIH kemungkinan jauh lebih banyak tapi terhambat oleh sistem IT di bank, karena yang datang untuk dibuatkan surat pengantar pelunasan sudah lebih dari data itu.

"Semoga hari ini proses di bank bisa lebih lancar, agar jamaah bisa menyelesaikan pelunasan sampai batas maksimal, yakni pada 20 Mei 2022," katanya.

Dikatakan, besaran BPIH jamaah haji tahun 2022 untuk Embarkasi Lombok ditetapkan sekitar Rp41 juta. Jumlah itu naik dari BPIH tahun 2020 sekitar Rp38 juta.

Dengan demikian, katanya, bagi jamaah yang sudah menarik biaya pelunasan tinggal melakukan konfirmasi ke bank masing-masing untuk dilakukan pembayaran dan pelunasan ulang.

Sedangkan bagi jamaah yang tidak menarik biaya pelunasan diminta datang melapor ke Kantor Kemenag Mataram dan dibuatkan surat pengantar usulan ke bank masing-masing.

"Yang tidak mengambil biaya pelunasan, tinggal menambah berapa yang kurang sesuai dengan BPIH tahun 2022," katanya.

Selain melaksanakan tahapan pelunasan, saat ini Kemenag juga sedang melakukan verifikasi administrasi dan identitas jamaah termasuk memastikan jamaah sudah melakukan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga.

Untuk kelengkapan paspor, prinsipnya sudah selesai tinggal ada beberapa jamaah yang dilakukan penyesuaian antara nama di paspor dan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).

"Alhamdulillah, untuk masalah administrasi sejauh ini belum ada yang menjadi kendala serius. Insya Allah semua selesai sebelum berangkat," katanya.