Mataram (ANTARA) - Kejaksaan Negeri Mataram, Nusa Tenggara Barat melalui fungsi jaksa pengacara negara menerima pelunasan tunggakan pajak Hotel Golden Palace berupa pokok pajak dengan nilai sedikitnya Rp1 miliar.
"Kami sangat mengapresiasi sikap dari pihak Hotel Golden Palace atas kepatuhannya dalam menyelesaikan kewajiban pembayaran pokok pajak karena manfaatnya sangat besar bagi masyarakat dan daerah," kata Kepala Kejari Mataram Ivan Jaka di Mataram, Kamis.
Dia menyampaikan bahwa penerimaan pelunasan pokok pajak ini merupakan bagian dari upaya jaksa pengacara negara melakukan penagihan terhadap para pengusaha yang menunggak pajak daerah.
"Jadi, berkat upaya nonlitigasi yang dilakukan tim JPN (jaksa pengacara negara), negosiasi secara persuasif beberapa kali dengan pihak hotel yang berlokasi di Mataram ini, pada akhirnya telah ditunaikan kewajibannya secara lunas," ujarnya.
Kegiatan penagihan untuk pelunasan pokok pajak ini, jelas dia, dilaksanakan berdasarkan adanya Surat Kuasa Khusus dari Wali Kota Mataram Nomor: SK–04/N.2.10/Gp.1/08/2023 tanggal 28 Juli 2023.
"Penagihan ini bentuk dukungan kami kepada pemerintah dalam penyelesaian permasalahan hukum di luar pengadilan," ucap dia.
Dengan adanya pelunasan pokok pajak ini, dia berharap dapat menunjang kegiatan pembangunan daerah serta pergerakan ekonomi masyarakat.
Kepada wajib pajak lain yang masih menunggak, Ivan mengharapkan agar dapat meniru upaya Hotel Golden Palace dalam menyelesaikan tunggakan.
"Apabila wajib pajak tidak memenuhi kewajiban sebagaimana berita acara kesepakatan yang dibuat, kami tidak akan segan mengambil langkah hukum melalui jalur litigasi," kata Ivan.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56