Mataram (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah bersama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat segera menghitung kebutuhan dana untuk perbaikan rumah untuk korban kebakaran di Selagalas, Kecamatan Sandubaya.
"Dari penilaian secara langsung, kerusakan rumah warga akibat kebakaran masuk kategori rusak sedang karena konstruksi tembok rumah tidak roboh," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Mahfuddin Noor di Mataram, Kamis.
Mahfuddin yang ditemui seusai penyerahan bantuan kepada korban kebakaran tersebut mengatakan jumlah korban kebakaran ini sebanyak dua kepala keluarga (KK) atau 9 jiwa.
Namun yang paling parah rumah milik Hj Hasibatulaini, bahkan ibu dan satu anaknya kini masih dirawat intensif di rumah sakit karena mengalami luka bakar serius.
"Karena itulah, hari ini kami akan melakukan asesmen kebutuhan perbaikan rumah bersama tim dari Disperkim, termasuk untuk pendataan kerugian korban," katanya.
Perbaikan rumah korban kebakaran ini sesuai dengan instruksi Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman yang meminta OPD terkait berkolaborasi memberikan bantuan dan perbaikan rumah agar bisa ditempati kembali.
"Untuk itu, kita perlu membahas hal ini bersama Disperkim terkait skema gambaran perbaikan sesuai kerusakan. Untuk sumber anggarannya mungkin dari bantuan tanggap bencana atau apalah," katanya.
Berita Terkait
Kakorlantas serahkan bantuan kendaraan listrik untuk IKN
Senin, 6 Mei 2024 5:12
Taruna TNI AL bantu penanganan dampak erupsi Gunung Ruang
Sabtu, 4 Mei 2024 5:57
Nama bupati Lombok Tengah dicatut untuk pemberian sumbangan
Kamis, 2 Mei 2024 16:25
Semua negara lanjut danai UNRWA, k
Rabu, 1 Mei 2024 7:36
Kota Mataram dapat bantuan mobil truk tinja
Senin, 22 April 2024 15:41
Tim ESDM Siaga Bencana salurkan bantuan pengungsi Gunung Ruang Sumut
Minggu, 21 April 2024 19:30
Kemenkumham NTB alokasikan Rp1,6 M untuk bantuan hukum masyarakat miskin
Rabu, 17 April 2024 22:11
BNPB siapkan 50 tenda darurat korban longsor di Tana Toraja, Sulsel
Rabu, 17 April 2024 6:24