Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mendorong masyarakat segera menerima vaksin dosis ketiga atau penguat, guna meningkatkan kekebalan imunitas sekaligus menjaga momentum pemulihan tanpa harus memilih-milih jenis vaksin yang akan disuntikkan.
"Kita semua tidak boleh lengah, momentum pemulihan ini harus kita jaga. Untuk itu saya meminta masyarakat tetap melakukan vaksinasi COVID-19 secara lengkap dua dosis, ditambah vaksinasi booster (penguat) untuk mencegah penularan," ujar Presiden dalam pernyataannya terkait Vaksinasi COVID-19, sebagaimana disaksikan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, di Jakarta, Senin.
Presiden bersyukur saat ini kondisi pandemi COVID-19 sudah melandai, aktivitas masyarakat sudah kembali normal, dan ekonomi masyarakat mulai bergerak kembali. Guna menjaga momentum itu maka semua pihak tidak boleh lengah dan perlu segera menerima vaksin dosis ketiga atau penguat.
Baca juga: Presiden minta pengusaha kecil tak dipersulit masuk e-katalog
Baca juga: Menko Luhut diminta Presiden Jokowi mengurus minyak goreng di Jawa-Bali
Kepala Negara menegaskan bahwa vaksinasi penguat memiliki peran yang sangat penting. Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan vaksinasi penguat dapat meningkatkan kekebalan imunitas hingga dua kali lipat, dibandingkan vaksinasi dosis kedua.
"Vaksinasi booster ini juga diperlukan untuk melindungi orang tua dan kelompok masyarakat rentan atau memiliki komorbid dari penularan COVID-19," jelasnya.
Presiden menyampaikan pemerintah memiliki stok vaksin penguat yang lebih dari cukup. Presiden minta masyarakat segera memanfaatkan fasilitas vaksin penguat yang disediakan secara gratis tersebut tanpa perlu memilih-milih jenisnya.
"Jangan pilih-pilih jenis vaksin karena semua vaksin sama manfaatnya, untuk melindungi kita semua menghadapi pandemi. Mari kita jaga bersama-sama momentum baik ini, agar Indonesia makin pulih, dan ekonomi makin membaik," jelasnya.
Berita Terkait
Begini alasan PDIP tak pecat Jokowi saat masa Pilpres 2024
Selasa, 17 Desember 2024 19:23
Etape transisi kepemimpinan Indonesia menuju harapan baru
Senin, 16 Desember 2024 6:51
Partai Gerindra tak siapkan posisi untuk Jokowi
Sabtu, 7 Desember 2024 6:37
Nama Jokowi dan Gibran tak masuk susunan pengurus Partai Golkar 2024-2029
Jumat, 8 November 2024 11:18
Prabowo kunjungi Jokowi di Solo adalah pertemuan dua sahabat
Senin, 4 November 2024 18:03
IKN dinilai sebagai upaya pemerataan perekonomian
Selasa, 29 Oktober 2024 6:37
Transisi kepemimpinan Jokowi ke Prabowo dinilai berjalan baik
Selasa, 29 Oktober 2024 6:29
Curi perhatian, Kebaya "Merah Putih" Selvi Ananda dan Iriana simbolkan cinta Indonesia
Minggu, 20 Oktober 2024 19:09