Jakarta (ANTARA) - PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) memberikan akses khusus kepada pelajar untuk menaiki Candi Borobudur dengan tiket seharga Rp5.000 dengan tujuan untuk kepentingan pendidikan.
Direktur Utama Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) Edy Setijono dalam keterangannya saat dihubungi di Jakarta, Minggu, menjelaskan pelajar mendapatkan kuota sebanyak 20 hingga 25 persen dari total kuota 1.200 orang per hari yang diperbolehkan menaiki Candi Borobudur.
"Kita juga punya obligation untuk pendidikan, oleh karenanya ditetapkanlah kuota pendidikan itu 20 persen dari kuota 1.200. Nanti masih kita tentukan, masih dalam pembahasan apakah 20 persen atau 25 persen. Karena ini kan masih harus kita pertimbangkan nanti ke depan buat pelajar," kata Edy.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan pemerintah akan membatasi kunjungan orang yang diperbolehkan naik ke atas Candi Borobudur hanya 1.200 orang per hari. Hal tersebut bertujuan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.
Atas pertimbangan kuota per hari tersebut, ditetapkan harga tiket untuk menaiki Candi Borobudur sebesar Rp750 ribu untuk wisatawan lokal dan 100 dollar AS (sekira Rp1,4 juta) bagi wisatawan mancanegara. Sementara harga tiket untuk memasuki kawasan candi tetap Rp50 ribu per orang.
Baca juga: TWC Borobudur: Rp750 ribu untuk menaiki candi
"Sebagai wujud keberpihakan kita pada dunia pendidikan, maka untuk pelajar hanya ditetapkan Rp5 ribu. Inilah jawaban kenapa kok mahal, seolah-olah jadi komersial. Tidak, bukan komersial, alasannya beda-beda. Oleh karenanya untuk pelajar hanya Rp5 ribu," kata Edy.
Edy menjelaskan bahwa tiket untuk menaiki Candi Borobodur hanya bisa dilakukan melalui reservasi. Dia menjelaskan tidak ada batasan waktu untuk reservasi sebelum kunjungan asalkan kuotanya masih tersedia.
Sementara untuk tiket naik ke candi seharga Rp5 ribu per pelajar, hanya bisa dipesan secara reservasi melalui pihak sekolah. Bagi orang perorangan yang ingin memesan tiket naik ke candi, meskipun dirinya seorang pelajar, tetap akan dikenakan harga tiket wisatawan nusantara yaitu Rp750 ribu.
"Dan itu semua sistemnya reservasi. Saya yakin pasti nanti reservasi akan penuh ya, jadi nanti kalau misalnya hari ini sudah penuh, ya harus besok, kalau besok penuh, ya besoknya lagi. Karena kita strict dengan kuota 1.200 per hari," kata dia.
Edy menjelaskan pembatasan wisatawan yang diperbolehkan menaiki Candi Borobudur bertujuan untuk konservasi atau melindungi candi dari kerusakan akibat kunjungan wisatawan.
Berdasarkan catatan TWC Borobudur, kunjungan wisatawan yang menaiki Candi Borobudur rata-rata mencapai 10 ribu orang per harinya. Oleh karena itu pembatasan diberlakukan dengan hanya 1.200 orang yang diperbolehkan menaiki candi per hari.
Berita Terkait
Ada zonasi khusus ibadah umat Buddha di Borobudur
Selasa, 20 Agustus 2024 6:59
Ribuan umat Buddha kirab dari Candi Mendut menuju Borobudur
Kamis, 23 Mei 2024 18:22
Biksu harap Waisak 2024 bawa kedamaian seluruh umat beragama
Rabu, 15 Mei 2024 7:05
Pengelola Candi Borobudur menyambut wisatawan perdana tahun 2024
Senin, 1 Januari 2024 10:37
Meningkat pengunjung Candi Borobudur selama libur Natal 2023
Rabu, 27 Desember 2023 17:10
Pakar lintas ilmu membahas kelestarian Candi Borobudur
Selasa, 24 Oktober 2023 9:44
Potensi wisatawan ASEAN ke Borobudur tinggi
Minggu, 2 Juli 2023 14:52
Hari Suci Waisak momen wujudkan kesatuan umat beragama
Minggu, 4 Juni 2023 17:52