Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggandeng Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk kerja sama di bidang klimatologi dan geofisika, terutama pengembangan sistem peringatan dini gempa bumi dan tsunami.
Kerja sama itu tercakup dalam The Project of Capacity Development for the Implementation of Climate Change Strategies yang merupakan kerja sama JICA dengan beberapa instansi, salah satunya BMKG.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dikutip dari laman resmi BMKG, Sabtu, berharap program dan proyek kerja sama itu dapat membantu BMKG dalam mengembangkan SDM serta pengembangan terkait dengan Earthquake and Tsunami Early Warning System secara teknis.
Menurut Dwikorita, kerja sama BMKG dan JICA bertujuan untuk menyediakan proyeksi iklim sebagai dasar saintifik pembuatan kebijakan dengan menjadikan Deputi Bidang Klimatologi dan Kepala Pusat Perubahan Iklim dari BMKG berperan sebagai focal point.
Baca juga: Gempa bermagnitudo 5,0 NTB berlokasi di darat akibat subduksi
Berita Terkait
BMKG perkiraan seluruh wilayah Jakarta diguyur hujan ringan
Kamis, 7 November 2024 6:12
BMKG: Jakarta diprediksi turun hujan mulai siang
Rabu, 6 November 2024 6:46
Hujan petir guyur mayoritas kota besar Indonesia, termasuk Mataram
Selasa, 5 November 2024 6:41
Cuaca di NTB selama sepekan ke depan cerah berawan hingga hujan sedang
Senin, 4 November 2024 11:29
Info BMKG: NTB memasuki musim hujan
Sabtu, 2 November 2024 9:00
BMKG prakirakan potensi hujan di mayoritas kota hari ini
Sabtu, 2 November 2024 8:58
Info BMKG prakirakan hujan guyur mayoritas kota besar Indonesia
Jumat, 1 November 2024 7:55
Wilayah Jakarta diguyur hujan pada Rabu sore hingga malam
Rabu, 30 Oktober 2024 7:31