BALAP SEPEDA - 20 PEMBALAP INTERNASIONAL SIAP BERLAGA DI TOUR de LOMBOK-SUMBAWA

id

     Mataram, 9/12 (ANTARA) - Sebanyak 20 orang pembalap internasional dari tiga negara telah memastikan diri akan ikut berlaga dalam lomba balap sepeda Tour de Lombok Sumbawa yang hendak diselenggarakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, 13-15 Desember 2011. 
     "Sudah ada 20 pembalap internasional yang tergabung dalam empat tim balap sepeda untuk mengikuti Tour de Lombok Sumbawa," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Ridwan Syah, yang didampingi panitia penyelenggara Tour de Lombok Sumbawa, di Mataram, Jumat.
     Keempat tim balap sepeda itu berasal dari tiga negara yakni Australia sebanyak dua tim atau 10 pembalap, dan masing-masing satu tim atau lima pembalap dari Finlandia dan Malaysia.    
     Setiap tim terdiri dari lima pembalap dan tiga 'official" sehingga empat tim internasional itu mencakup 20 pembalap dan 12 orang "official".
     Ridwan mengatakan, dua tim balap sepeda lainnnya dari Vietnam dan Singapura, dikabarkan hendak bergabung, namun masih diminta konfirmasinya.    
     "Selain pembalap internasional, juga sudah terdaftar 14 tim balap sepeda nasional atau sebanyak 70 orang pembalap dari sejumlah daerah di Indonesia, termasuk dua tim tuan rumah dari wilayah NTB," ujarnya.
     Menurut Ridwan, panitia lomba balap sepeda Tour de Lombok Sumbawa 2011 itu telah menyediakan hadian uang tunai sebesar Rp300 juta atau setara dengan sekitar 34 ribu dolar AS, untuk sejumlah pemenang yang terbagi dalam tiga kategori, yakni pemenang lomba harian, juara tanjakan dan pembalap tercepat.
     Pemimpin lomba, sebanyak 17 orang yang terdiri dari 12 orang juri/wasit dari Pengurus Besar (PB) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) dan lima orang dari Federasi balap sepeda internasional (UCI).
     "Para pemimpin lomba itu telah mengantongi sertifikat juri dari UCI sehingga hasil penilaiannya akan diakui dunia internasional," ujarnya.
     Peserta balap sepeda Tour de Lombok Sumbawa itu, kata Ridwan, akan menempuh rute sepanjang 400 kilometer yang melintasi Selat Alas yakni selat yang memisahkan Pulau Lombok dan Sumbawa, dan terbagi dalam tiga etape.
     Etape pertama dimulai dari ruas jalan di depan Kantor Gubernur NTB di Mataram, kemudian melintasi jalan di kawasan hutan Pusuk, Kabupaten Lombok Barat, hingga Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, lalu kembali ke Kota Mataram melintasi jalan di kawasan pariwisata Senggigi, dan selanjutnya menuju kawasan wisata Mandalika, di Kabupaten Lombok Tengah, melewati kawasan Bandara Internasional Lombok (BIL).
     "Peserta balap sepeda bermalam di kawasan wisata Mandalika setelah menempuh rute sepanjang 127 kilometer, dan akan melanjutkan tour etape kedua pada keesokan harinya," ujarnya.
     Etape kedua sepanjang 123 kilometer yang dimulai dari kawasan Mandalika, kemudian melintasi jalan di samping BIL hingga memasuki ibukota Kabupaten Lombok Tengah, dan berakhir di Pelabuhan Kayangan, Kabupaten Lombok Timur.
     Peserta balap sepeda Tour de Lombok Sumbawa, kemudian menyeberangi Selat Alas menggunakan kapal penyeberangan KM Dharma Kencana III hingga tiba di Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat.
     Selanjutnya, etape ketiga sepanjang 150 kilometer yang dimulai dari Poto Tano ke Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, kemudian berbalik ke arah menuju Alas hingga berakhir di Kota Sumbawa Besar, Kabupaten Sumbawa.
     "Semua rute yang terbagi dalam tiga etape itu sudah dilihat dan disetujui pengurus UCI. Rutenya agak berbeda dengan even balap sepeda lainnya seperti Tour de Singkarak atau Tour de Java, karena Tour de Lombok Sumbawa melintasi selat dan banyak menonjolkan panorama pariwisata," ujar Ridwan, yang didampingi Technical Delegate UCI Jamaludin Mahmood. (*)