Pemprov NTB kembangkan paket-paket wisata sambut kegiatan internasional

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan mengembangkan paket-paket wisata untuk menyambut sejumlah kegiatan internasional yang setiap tahun digelar di wilayah itu.

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi di Mataram, Kamis, mengatakan keinginan mengembangkan paket-paket wisata ini dalam rangka meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke destinasi pariwisata dan desa wisata di NTB.

"Kami melihat saat ini adalah momentum yang tepat untuk merapatkan barisan dan melakukan ikhtiar dan komitmen kita melalui kepariwisataan," kata Yusron di Mataram, Kamis.

Ia mengatakan sejumlah paket-paket wisata yang tengah disusun tersebut, antara lain paket wisata edukasi, wisata halal, healing, olahraga, budaya dan lain-lain. "Alhamdulillah, pemetaan paket-paket wisata ini sudah kita lakukan," ujarnya.

Baca juga: Gubernur NTB pastikan Festival Balap Sampan sebagai kegiatan pariwisata

Menurutnya, sejumlah agenda kegiatan internasional sudah siap menanti NTB, di antaranya pada bulan Maret MotoGP, Juni kegiatan kejuaraan dunia Motorcross Grand Prix (MXGP) Indonesia di Samota Kabupaten Sumbawa, Nopember ada World Superbike (WSBK).

"Di Agustus nanti sejumlah agenda juga sudah menanti seperti Sembalun Sport Fest, Rinjani Mount Jazz saat puncak pendakian yang dilaksanakan Agustus. Makanya padatnya agenda ini kita minta semua pihak konsentrasi," katanya.

Kadis Kesehatan NTB dr Lalu Hamzi Fikri, mengatakan sangat mendukung dan menyumbang paket yang mereka miliki. "Kalau kami sangat mendukung paket-paket wisata, karena kami bisa masuk di paket healing itu. Jadi, kami bisa memberikan kontribusi disitu sehingga kita bisa sepakati bersama bagaimana mengemas ini dalam suatu bentuk paket dan memasarkan-nya," ujarnya.

Pekan lalu sudah terlaksana MXGP dan kegiatan internasional lainnya. Tentunya ini sebagai angin segar bagi pemulihan dan kebangkitan pariwisata di NTB. "Dengan membangun paket wisata yang ada di NTB, memiliki banyak potensi destinasi yang dapat dilihat dan dikunjungi yg mampu menarik minat wisatawan," terang Hamzi Fikri.

Menurut dia, banyaknya kegiatan internasional ke depan diharapkan dapat tertarik untuk menikmati varian destinasi wisata yg lain. Varian atau kelompok yang minta kunjungan wisata dalam rangka wisata budaya, religi dan edukasi, serta potensi yg banyak kita miliki.

Baca juga: ASITA NTB keluhkan mahalnya harga tiket pesawat

Diharapkan juga destinasi wisata ini bisa sebagai sarana edukasi bagi anak-anak untuk belajar sehingga sedari awal mereka sudah diberikan pemahaman dan kesadaran bahwa daerahnya kaya akan potensi wisata, sambil belajar dan berusaha.

"Adanya kegiatan internasional adalah etalase bagi kita semua baik pariwisata maupun ekonomi kreatif. Ini kesempatan mereka untuk tersekspose dan terus berkembang. Semakin banyak tampil semakin terdorong untuk lebih maju.

"Kita tentunya ingin langkah-langkah konkrit, tidak hanya berbicara saja, agar di lapangan kita bisa bangun pariwisata kita berdasarkan berbagai varian tadi. Kita ingin pariwisata kita ini benar-benar maju, dan berkembang dari tahun ke tahun. Oleh karena itu saya ingin mengajak dan menggali pemikiran dari kita semua bagaimana mengembangkan pariwisata ini" katanya.