Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sedikit membocorkan rencana revitalisasi Pura Mangkunegaran Solo, Provinsi Jawa Tengah yang digagas oleh Mangkunegara X Gusti Pangeran Haryo Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.
"Jadi Gusti Bhre punya rencana merevitalisasi beberapa ruangan di sana," katanya di Solo, Jumat (8/7). Meski demikian, ia belum ingin menyampaikan bagian-bagian mana saja yang akan masuk pada proyek revitalisasi tersebut. "Semua jadi poin penting pengerjaan," katanya.
Ia mengatakan keinginan tersebut diutarakan oleh Bhre ketika menerima kunjungan dari Menteri BUMN Erick Thohir ke Pura Mangkunegaran, beberapa waktu lalu. Selain membicarakan revitalisasi, dikatakannya, pihak istana juga berencana menonjolkan kuliner khas Mangkunegaran.
"Jadi beliau (Bhre, red.) ingin ada rumah makan yang berhubungan dengan wellness (wisata sehat) juga. Yang pasti rencana ini selaras dengan revitalisasi Ngarsopuro dan Gatot Subroto," katanya.
Baca juga: Kemenparekraf siapkan Solo masuk Jaringan Kota Kreatif
Saat disinggung mengenai rencana tersebut, Bhre mengatakan tengah mencoba menggali, meriset, dan mengembangkan kuliner Mangkunegaran. "Nanti ke depannya dari Mangkunegaran bisa kami kenalkan kepada wisatawan, tamu-tamu yang berkunjung ke Pura mangkunegaran," katanya.
Ia juga berharap, ke depan rencana tersebut bisa menjadi tempat permanen dalam bentuk restoran. "Jangka panjang seperti itu (restoran, red.), tetapi kami coba dulu bertahap. (Awalnya, red.) semi temporer dulu baru kemudian permanen. Kalau dengan BUMN belum ada bahasan itu, lebih ke internal pura dulu," katanya.
Berita Terkait
Artis nasional ramaikan pergelaran Persembahan Dari Solo
Senin, 18 September 2023 6:40
Pura Mangkunegaran Surakarta bersiap lakukan jumenengan
Kamis, 23 Februari 2023 19:34
2.188 polisi disiagakan amankan ngunduh mantu Kaesang-Erina
Sabtu, 3 Desember 2022 23:39
MANGKUNEGARAN BERSEMEDI BISU PERINGATI TAHUN BARU ISLAM
Jumat, 18 Desember 2009 9:16
Komisi VIII DPR-RI meminta Menag lakukan kajian komprehensif layanan KUA
Senin, 18 Maret 2024 18:23
Menyusuri jejak teknologi zaman kolonial Belanda di tambang Ombilin
Senin, 18 Maret 2024 13:12
Apresiasi upaya pemda revitalisasi bahasa Melayu
Minggu, 3 Maret 2024 8:04
Relokasi PKL Pantai Ampenan setelah revitalisasi kawasan pantai rampung
Rabu, 28 Februari 2024 15:14