Empat hari hilang terseret ombak di Pantai Sumbawa, santri ditemukan meninggal

id Sumbawa Besar,Santri

Empat hari hilang terseret ombak di Pantai Sumbawa, santri ditemukan meninggal

Muhammad Sahril (18), warga Desa Padasuka yang sebelumnya dilaporkan hanyut terseret ombak di Pantai Petani (Telang), Desa Emang Lestari, Kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan, Selasa (26/7).

Sumbawa (ANTARA) - Muhammad Sahril (18), warga Desa Padasuka yang sebelumnya dilaporkan hanyut terseret ombak di Pantai Petani (Telang), Desa Emang Lestari, Kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan, Selasa (26/7).

Korban yang merupakan seorang santri dari salah satu pondok pesantren di wilayah Sumbawa Besar ini ditemukan di perairan Pantai Pasir Putih Dusun Samparlok Desa Emang Lestari, Kecamatan Lunyuk.

"Ditemukan pukul 15.30 Wita, sekitar 8 Km arah barat dari lokasi terakhir korban terlihat," kata Nanang Sigit PH Kepala Kantor SAR Mataram.

Baca juga: Seorang santri hanyut terseret ombak di Pantai Telang Sumbawa

Tim SAR gabungan dari Pos SAR Sumbawa, TNI, Polri, BPBD Sumbawa Besar, Pramuka, nelayan/warga setempat dan lainnya mengevakuasi korban dan langsung dibawa ke rumah duka.

Sebelumnya, Sabtu (23/7) pukul 14.00 Wita korban bersama teman-temannya pergi ke Pantai Petani untuk mengikuti kegiatan penutupan masa orientasi siswa baru (MOS). 2 jam kemudian mereka mandi usai kegiatan. 

Tiba-tiba ombak yang cukup besar menerjang, korban yang tidak bisa berenang tenggelam terseret arus, sementara yang lain berhasil menyelamatkan diri. Kejadian diperkirakan pukul 17.30 Wita.