Mataram (ANTARA) - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, menangani kasus dugaan penyelundupan 6 ton pupuk subsidi. "Terhadap hasil pengungkapan ini, sekarang tengah dilakukan proses penyelidikan," kata Kepala Polres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap melalui sambungan telepon, Selasa.
Polres Sumbawa Barat menangani kasus dugaan penyelundupan ini berdasarkan hasil pengungkapan pada akhir pekan lalu dengan mencegah sebuah truk angkut barang yang akan menyeberang dari Pelabuhan Pototano, Kabupaten Sumbawa Barat, menuju Pelabuhan Kayangan, Kabupaten Lombok Timur.
Dari hasil penggeledahan terhadap barang bawaan truk angkut barang tersebut didapatkan puluhan karung pupuk subsidi dengan berat keseluruhan mencapai 6 ton. Dalam proses penanganan, Yasmara mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan keterangan terkait asal pupuk subsidi tersebut.
Baca juga: KP3 DIY lakukan pengawasan pupuk bersubdisi
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah mengevaluasi penyaluran pupuk bersubsidi 2023
"Jadi, modusnya barang (pupuk subsidi) ini dibeli dari beberapa orang yang punya stok di Sumbawa. Setelah dapat, barang dikirim ke Lombok," ujarnya.
Menurut aturan, kata dia, pemerintah sudah melarang adanya jual beli pupuk subsidi. Apalagi pupuk tersebut diambil dari satu wilayah, kemudian dijual ke wilayah lain. Dengan adanya penanganan kasus ini, Yasmara mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman keterangan maupun barang bukti, termasuk dalam mengungkap peran tersangka maupun dugaan pelanggaran pidana dalam perkara ini. "Untuk truk dan barang bukti pupuk subsidi sudah kami amankan," ucap dia.
Berita Terkait
Polisi buru dalang penyelundup 12 ton pupuk subsidi di Sumbawa Barat
Jumat, 12 Januari 2024 19:07
Polisi gagalkan aksi dua truk selundupkan pupuk subsidi di Pelabuhan Sumbawa
Kamis, 11 Januari 2024 17:56
Polres Sumbawa Barat menetapkan tersangka penyelundupan pupuk subsidi
Jumat, 15 September 2023 16:11
Kasus penyelundupan 6 ton pupuk subsidi di KSB masuk penyidikan kepolisian
Rabu, 13 September 2023 19:06
Polres Sumbawa Barat tangani kasus korupsi pengadaan kapal cepat dishub
Selasa, 19 Maret 2024 20:26
Tersangka pedofilia tiga anak bermodus nonton youtube di Sumbawa Barat ditahan
Selasa, 26 September 2023 15:29
Dukung pertumbuhan ekonomi lokal, BCA resmikan KCP Sumbawa Besar
Senin, 12 Agustus 2024 18:57
Pengguna jasa Bandara Lombok diimbau pakai transportasi resmi jelang Lebaran
Kamis, 4 April 2024 13:46