Izin buang air besar, warga Sumbawa ditemukan tewas gantung diri di Pohon Senokeling

id Gantung diri,Warga,Sumbawa

Izin buang air besar, warga Sumbawa ditemukan tewas gantung diri di Pohon Senokeling

Seorang warga Desa Tangkam Pulit Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa, ditemukan tewas gantung diri menggunakan tali tambang di  lokasi kebun jati, Dusun Sering Ai Beta, Desa Kerato, Kecamatan Unter Iwes.

Sumbawa (ANTARA) - Seorang warga Desa Tangkam Pulit Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa, ditemukan tewas gantung diri menggunakan tali tambang di  lokasi kebun jati, Dusun Sering Ai Beta, Desa Kerato, Kecamatan Unter Iwes.

Kasi Humas Polres Sumbawa AKP Sumardi SSos saat di konfirmasi melalui Kapolsek Sumbawa, Ipda Eko Riyono SH, Kamis, membenarkan adanya peristiwa gantung diri tersebut.

"Korban pertama kali ditemukan tewas gantung diri oleh Ahmad warga desa Tangkam Pulit. Saat ditemukan oleh  Ahmad, korban sudah dalam posisi tergantung di bawah pohon senokeling dengan keadaan sudah tidak bernyawa," katanya dalam keterangan tertulisnya. 

Baca juga: Tragedi cinta berakhir di pohon mangga

Baca juga: Geger, kakek 62 tahun di Sambalia Lombok Timur gantung diri di pohon mangga

Baca juga: Frustasi gagal nikah, pemuda di Lombok Timur gantung diri di kamar

Baca juga: Berkali-kali masuk RSJ, pemuda Lombok Timur akhiri hidup gantung diri


Adapun kronologis kejadiannya, korban izin kepada istri Ahmad (36) Alamat Rt 01 Rw 01 Dusun Tangkam Pulit Desa Tangkam Pulit Kecamatan Batulanteh untuk pergi buang air besar. 

Namun sampai korban tidak kunjung kembali, saat dihubungi, Nomor HP korban tidak aktif. Sehingga Ahmad berinisiatif mencari korban bersama Iskandar ke arah lokasi kebun jati secara berpencar menemukan korban sudah dalam posisi tergantung diatas pohon Senokling dalam keadaan tidak meninggal dunia.

Selanjutnya Ahmad kembali ke rumahnya untuk memberitahukan kepada warga sekitar untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian. 

Berdasarkan laporan warga, anggota melakukan olah TKP dibantu oleh warga setempat menurunkan korban dan membawa korban ke RSUD Kabupaten Sumbawa untuk dilakukan visum luar. 

"Berdasarkan hasil visum Luar, Korban diduga meninggal sekitar lima jam yang lalu akibat jeratan di bagian leher dan tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan dalam tubuh korban," katanya. 

"Keluarganya sudah ihklas dan menolak dilakukan autopsi, selanjutnya akan dimakamkan di kampungnya," katanya.

Baca juga: Terjepit bak dum truk di bagian lehernya, seorang sopir di Lombok Timur tewas