1.228 SISWA MISKIN MATARAM PEROLEH BIMBEL GRATIS

id

     Mataram, 13/2 (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat memberikan bimbingan belajar gratis kepada 1.228 siswa miskin tingkat sekolah menengah pertama agar mereka bisa lulus ujian nasional.

     "Bimbingan belajar (Bimbel) gratis digelar mulai 13 - 15 Februari 2012. Itu merupakan bentuk upaya kami agar para siswa miskin lebih siap menghadapi ujian nasional yang tinggal dua bulan lagi," kata  Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Mataram, H. Zaenal Arifin, di Mataram, Senin.

     Ia menyebutkan, program Bimbel gratis tersebut didukung oleh Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Mataram. Lembaga pengumpul dana dari umat tersebut menyalurkan bantuan dana senilai Rp188 juta.

     Jumlah sekolah yang menjadi sasaran penyaluran dana sebanyak 43 sekolah SMP/MTs negeri dan swasta.

     Menurut Zaenal, jumlah siswa penerima dana bantuan dari BAZ Kota Mataram pada 2012 lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak delapan sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 311 orang.    

     Pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan di masing-masing sekolah dilakukan pada sore hari atau di luar jam pelajaran sekolah.

     "Pemberian materi pelajaran yang diujikan dalam UN dilakukan oleh para guru dan pengawas pendidikan yang dinilai memiliki kompetensi untuk memberikan peningkatan pemahaman kepada siswa calon peserta UN," ujarnya.

     Jumlah instruktur tersebut sebanyak 44 orang. Jumlah tersebut juga sama seperti pada tahun 2011.

     Seluruh guru dan pengawas pendidikan yang ditugaskan untuk memberikan bimbel kepada siswa kurang mampu tersebut akan diberikan dana bantuan operasional yang bersumber dari dana bantuan BAZ.

     "Para guru dan pengawas pendidikan ini nantinya akan keliling ke setiap sekolah untuk memberikan bimbingan belajar, jadi perlu dana operasional," ujarnya.

     Zaenal berharap melalui bimbingan elajar bagi siswa kurang mampu, Kota Mataram bisa mempertahankan tingkat kelulusan UN siswa SMP/MTs 100 persen seperti pada tahun ajaran 2010/2011.

(*)