Mataram, 1/3 (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika mendukung program kampung media yang diterapkan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat sejak 19 Desember 2008.
"Pak Dirjen dan pejabat terkait lainnya di Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah menyatakan dukungannya terhadap program kampung media yang diterapkan di NTB," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Ridwan Syah, di Mataram, Kamis.
Pernyataan dukungan terhadap program Kampung Media NTB itu diungkapkan Dirjen Aplikasi Telematika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Dr Ir Ashwin Sasongko, saat menghadiri sosialisasi penggunaan Internet Sehat dan Aman (Insan) "Go Nusantara" yang digelar di Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) di Mataram, Selasa (28/2).
Sosialisasi Insan Go Indonesia itu melibatkan 400 orang pelajar Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Ridwan mengatakan, Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Bidang Media Massa Dr Henry Subiakto SH MA, yang menjadi nara sumber utama dalam sosialisasi itu, juga mendukung program Kampung Media NTB.
"Itu berarti program Kampung Media NTB dinilai pusat, cukup efektif dalam mendidik dan menambah pengetahuan informasi dan teknologi di berbagai lokasi di wilayah NTB," ujarnya.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) NTB Rosiady Sayuti, yang ditemui secara terpisah mengatakan, Pemerintah Provinsi NTB terus berupaya membentuk kampung media di berbagai lokasi, meskipun diprogramkan secara bertahap.
Sejauh ini, sudah ada 10 kampung media yang terbentuk di tahun 2009 dan 2010, serta 10 unit lagi di 2011.
"Tahun ini, juga diupayakan terbentuk minimal 15 unit kampung media, dan 15 unit lainnya di 2013 sehingga target pembentukan 50 unit kampung media sampai 2013 dapat dicapai," ujarnya.
Menurut Rosiady, program pembentukan kampung media itu merupakan bagian dari tekad NTB maju dan berdaya saing yang akan dicapai di akhir 2013 atau diakhir masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2008-2013.
Implementasi salah program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2008-2013 itu, didukung alokasi anggaran sebesar Rp1,7 miliar lebih setiap tahun anggaran.
"Kegiatan pokok yang diselenggarakan pada program kampung media itu, berupa pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi serta pengembangan program kampung media," ujarnya.
Program kampung media itu mulai diterapkan di wilayah NTB, 19 Desember 2008, saat Wakil Gubernur NTB, H. Badrul Munir, meresmikan penggunaannya di Lingkungan Peresak Timur, Kelurahan Pagutan, Kota Mataram.
Pembentukan kampung media itu diprakarsai komunitas `Pelopor RT Digital`(Portal) pada sebidang pekarangan kosong seluas sekitar satu are di RT 01, Lingkungan Peresak Timur.
Layanan internet di kampung digital itu menggunakan akses "speedy" paket Rp750 ribu sebulan.
Komunitas Portal itu melibatkan 20 orang anggota yang difasilitasi dengan kabel 10 orang dan saluran "hotspot" untuk 10 pengakses.
Pengembangan kampung media itu kemudian terealisasi berkat jalinan kerja sama dengan manajemen PT Telkom NTB, sesuai target yang diharapkan.
Pusat jaringan kampung media itu dipasang di Kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi NTB yang terletak di Jalan Langko, Kota Mataram, agar lebih leluasa memantau perkembangan kampung media di berbagai lokasi.
Telkom menata sistem jaringannya kemudian memberikan modul pemantauan kampung media itu kepada petugas di pusat jaringan. (*)