London (ANTARA) - Mengurus Chelsea merupakan salah satu pekerjaan paling berat dalam sepak bola, tetapi Andre Villas-Boas yang dalam tekanan mengatakan ia tidak akan mundur.
Ia mengatakan hal itu menjelang pertandingan Liga Utama Sabtu melawan West Bromwich Albion.
Villas-Boas belakangan ini dalam sorotan pemberitaan media dan beberapa pemain klub London itu disebut-sebut sedang renggang hubungannya dengan pelatih itu.
"Ini merupakan salah satu pekerjaan paling sukar di dunia," kata pelatih asal Portugal itu seperti diberitakan media lokal, "Tetap saya tidak akan mundur."
"Saya tidak akan menyerah. Ini bukan merupakan bagian dari pendidikan saya," katanya.
Villas-Boas, pelatih ketujuh yang dipilih Chelsea sejak mulyuner Rusia Roman Abramovich mengambil alih kepemilikan pada 2003, ketika ditanya apakah ia sudah menjernihkan suasana dalam timnya, malah balik bertanya.
"Mengapa Anda berpikir saya tidak melakukannya," katanya, "Siapa yang berpikir demikian?"
Wakil kapten Frank Lampard terkadang bermain terkadang tidak dalam musim ini dan pemain tengah itu minggu lalu mengatakan, hubungannya dengan Villas-Boas sedang "tidak ideal".
"Frank menjelaskan tentang pandangan pribadinya," kata pelatih itu, "Ia merasa ada yang kurang tapi menurut saya tidak ada yang kurang."
"Suasananya kurang gembira di kamar ganti, karena kami berada di urutan kelima dalam klasemen liga. Bila kami di urutan pertama dan unggul 17 poin maka pasti rasanya luar biasa gembira di kamar ganti," katanya.
"Bila ada masalah dikesampingkan dulu," tambah Villas-Boas, "Saya melihat tidak ada masalah hubungan saya dengan para pemain."
"Lampard? Tanya pada pemain, siapa yang tidak turun setiap saat bila ia punya hubungan baik dengan pelatih," katanya.
Villas-Boas juga mengatakan, pimpinan klasemen Manchester City kini memiliki kekuatan besar dalam melakukan transfer, dibanding Chelsea.
"Mungkin di masa lalu kita memiliki hal itu (kekuatan transfer) tetapi sekrarang City sepertinya yang memiliki kekuatan itu," katanya.
"Saya kira tidak pada tempatnya untuk membandingkan kedua klub. Mereka memiliki tim yang lebih bagus, lebih tajam besama pemainnya di lapangan," katanya.
(*)