Warga Kota Mataram antusias tukarkan uang baru emisi 2022

id uang,baru,tukar

Warga Kota Mataram antusias tukarkan uang baru emisi 2022

Gede salah seorang pedagang di Pasar Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara menunjukkan uang baru emisi tahun 2022 hasil penukaran dari mobil pelayanan penukaran uang keliling Bank Indonesia di Taman Sangkareang, Kota Mataram, Jumat (26/8-2022)

Mataram (ANTARA) - Sejumlah warga di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, antusias menukarkan uang baru emisi tahun 2022 di mobil pelayanan penukaran keliling Bank Indonesia di Taman Sangkareang.

Di Taman Sangkareang, Kota Mataram, Jumat, warga rela mengantre untuk mendapatkan uang baru emisi tahun 2022 dengan berbagai alasan baik itu mengikuti sosialisasi, ingin tahu saja, dan ada juga yang untuk koleksi.

Ida Farida salah seorang warga yang akan melakukan penukaran uang baru emisi 2022 mengatakan, dirinya termotivasi menukarkan uang baru karena penasaran melihat bentuk dan warnanya yang unik setelah melihat dari postingan teman-temannya di media sosial.

Baca juga: BI sebut transaksi berjalan berpotensi surplus 0,3 persen

"Lucu saja lihatnya, karena bentuknya dan ukuran masing-masing pecahan berbeda-beda. Jadi penasaran, karena itu saya daftar dulu untuk dapat nomor antrean hari ini," katanya. Untuk lokasi penukaran uang baru emisi 2022, Ida mengaku mendapat informasi dari media sosial.

Hal senada juga dilontarkan oleh warga lainnya Herni yang mengatakan, motivasinya menukarkan uang baru emisi 2022 hanya untuk koleksi. "Masih baru kita simpan buat koleksi pribadi saja. Kalau sudah menyebar dan banyak yang punya, nanti kita pakai juga," ujarnya.

Berbeda dengan Gede salah seorang pedagang di Pasar Narmada Kabupaten Lombok Barat, mengaku datang jauh-jauh untuk menukarkan uang baru emisi 2022 untuk memperkenalkan kepada orang-orang di sekitarnya terkait bentuk dan rupa uang baru tersebut.

"Saya setiap harinya berjualan sembako di pasar, jadi harus tahu uang baru ini. Jangan sampai nanti ada yang pakai tapi kita belum tahu, dan kadang ada yang tidak mau terima," katanya.

Sementara petugas di mobil pelayanan penukaran uang keliling Bank Indonesia di Taman Sangkareang, Gustaf mengatakan, hari ini merupakan hari terakhir layanan penukaran uang baru emisi tahun 2022 di Taman Sangkareang. "Kita sudah laksanakan kegiatan ini sejak Jumat (19/8)," katanya.

Baca juga: BI sebut Vanili akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru NTB

Gustaf mengakui, antusias masyarakat untuk menukarkan uang baru emisi Tahun 2022 cukup tinggi, namun karena dibatasi dalam sehari hanya bisa melayani maksimal 150 orang. "Warga yang akan menukarkan uang baru, sebelumnya harus daftar melalui aplikasi pintar.BI.go.id. Jadi yang kita layani hari ini, mereka yang sudah daftar kemarin," katanya.

Ia mengatakan, dalam kegiatan penukaran uang baru emisi 2022 nominal uang tidak dibatasi. Artinya, masyarakat boleh menukarkan berapapun yang mereka inginkan. "Rata-rata yang datang ini menukarkan satu gepok (100 lembar), terutama untuk pecahan 1.000, 2.000, 5.000, dan 10.000. Tapi kalau pecahan 20.000, 50.000, dan 100.000, jumlahnya lebih sedikit," katanya.

Gustaf menambahkan, pembukaan layanan penukaran uang baru emisi 2022 hanya untuk pengenalan setelah pemerintah meluncurkan uang baru itu. "Ke depan peredaran uang baru emisi tahun 2022 akan normal, sebab pengiriman uang baru akan terus berlanjut," katanya.