Lahan transmigrasi di Lombok Tengah dibuatkan sertifikat

id Sertifikat ,Lombok Tengah ,NTB

Lahan transmigrasi di Lombok Tengah dibuatkan sertifikat

Kepala BPN Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Lalu Suharly (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan, ratusan hektare lahan transmigrasi di Desa Mekarsari dan Batujangkih, Kecamatan Praya Barat yang dikuasai warga akan dibuatkan sertifikat secara gratis.

"Hari ini kita melakukan rapat koordinasi dalam rangka program sertifikat lahan transmigrasi di Lombok Tengah," kata Kepala BPN Lombok Tengah, Lalu Suharly usai rapat bersama kepada OPD di kantor bupati setempat, Senin.

Dari data sementara, total lahan transmigrasi yang akan dibuatkan sertifikat itu sebanyak 367 bidang yang tersebar di dua desa tersebut. Luas lahan di masing-masing desa itu sekitar 200 hektar lahan usaha, dan sebelumnya 100 bidang lahan perkarangan telah dibuatkan sertifikat dan sisanya yang dilanjutkan di 2022 ini.

Program tersebut ditargetkan tuntas di akhir tahun ini, sedangkan anggaran dalam program ini berasal dari pemerintah pusat.

"Program ini ditargetkan tuntas di 2022," katanya.

Kenapa lahan tersebut belum diterbitkan sertifikat, karena pada saat program transmigrasi 2001 kewenangan ada di pemerintah pusat. Setelah diserahkan kepada pemerintah daerah pada 2015, sehingga baru bisa diberikan sertifikat sesuai dengan aturan.

"Proses pengukuran telah dilaksanakan, tinggal menunggu SK, baru kemudian penerbitan sertifikat," katanya.

Dengan adanya program sertifikat tersebut bisa memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Program sertifikasi lahan transmigrasi tersebut diberikan secara gratis kepada masyarakat.

"Program ini diberikan secara gratis," katanya.

Ia berharap dengan adanya program ini, masyarakat bisa memanfaatkan dengan baik dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi keluarga.

"Kita berharap warga bisa memanfaatkan program ini dengan baik," katanya.