KORBAN TEWAS LAKA LANTAS DI NTB MENINGKAT

id

     Mataram, 2/4 (ANTARA) - Korban tewas akibat kecalakaan lalu lintas di wilayah Nusa Tenggara Barat, dalam triwulan pertama 2012, meningkat signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

     "Setiap bulan terjadi kasus kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban tewas 35 hingga 45 orang, atau setiap 1,5 hari ada korban tewas," kata Direktur Lalu Lintas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) Kombes Pol Djoko Rudi, di Mataram, Senin.

     Ia mengatakan, penyebab kecelakaan (laka) lalu lintas (lantas) itu umumnya karena faktor kendaraan, pengendara, ruas jalan dan faktor alam.

     Khusus di wilayah NTB, faktor pengendara dan ruas jalan lebih mendominasi sehingga sosialisasi tentang berkendaraan yang aman terus dilakukan, selain menyarankan pelebaran ruas jalan yang menjadi tugas pemerintah daerah dan pusat.

     "Kami juga menyarankan dealer motor dan mobil, agar tidak mudah memberi kredit karena peningkatan jumlah kendaraan terutama sepeda motor cukup tinggi," ujarnya.

     Djoko menyebut pertumbuhan sepeda motor mencapai 300 hingga 500 unit sebulan, dan mobil 50 hingga 70 unit sebulan.

     Data versi Polda NTB, sebanyak 216 orang warga NTB tewas akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi sejak Januari hingga Desember 2011, pada 757 kasus kecelakaan lalu lintas yang terdata di kepolisian.

     Jumlah kecelakaan lalu lintas di 2011 mencapai 757 kasus yang mengalami penurunan sebesar 14,83 persen jika dibandingkan dengan 2010 yang mencapai 987 kasus.

     Jumlah korban luka berat juga menurun 17,03 persen, yakni sebanyak 692 orang di 2011 dari 1.019 orang di 2010.

     Namun, pelanggaran lalu lintas mengalami kenaikan 44,83 persen, yakni dari 44.470 kasus di 2010 menjadi 64.406 kasus di 2011.

     Kasus kecelakaan lalu lintas itu tidak terlepas dari tingkat kesadaran masyarakat pengguna lalu lintas, dan jumlah kendaraan bermotor yang beroperasi di jalan umum semakin bertambah.

     Jumlah sepeda motor yang beroperasi di wilayah NTB pada 2009 diperkirakan mencapai 569.426 unit, meningkat menjadi 781.686 unit di tahun 2010 dan meningkat lagi hingga hampir mencapai satu juta unit di 2011.

     Terjadi peningkatan jumlah kendaraan bermotor yang cukup signifikan dalam setahun terakhir ini.

      Sementara jumlah mobil barang di wilayah NTB telah mencapai 2.500 unit dan mobil penumpang sebanyak 3.000 unit lebih.

      Jumlah kendaraan bermotor yang terdata itu, belum termasuk kendaraan asal luar daerah yang beroperasi di wilayah NTB, namun belum sempat melaporkan keberadaannya di Polda NTB.

      Polda NTB membawahi 10 kabupaten/kota sehingga terdapat 10 Kepolisian Resort (Polres) dan puluhan kepolisian sektor (polsek). (*)