Jakarta (ANTARA) - Rafael Nadal mengalahkan Richard Gasquet dengan cara yang kejam untuk melaju ke babak 16 besar US Open, Sabtu waktu setempat, dengan kemenangan ke-18 berturut-turut atas veteran Prancis itu.
Unggulan kedua Nadal meningkatkan rekornya melawan Gasquet menjadi 18-0 dengan pukulan terbaiknya di lapangan Stadion Arthur Ashe. Kemenangan Nadal 6-0 6-1 7-5 dalam dua jam 17 menit membuatnya maju ke pertemuan dengan unggulan ke-22 asal Amerika Frances Tiafoe pada Senin untuk mendapatkan tempat di perempat final.
"Dia pemain hebat, dia sangat karismatik, sangat cepat," kata Nadal tentang Tiafoe, seperti disiarkan AFP. Dia bisa bermain sangat agresif, saya harus terus berkembang untuk terus bermain lebih baik dan lebih baik lagi untuk memiliki peluang untuk lolos."
Hidung Nadal berdarah dalam laga Kamis, ketika dia secara tidak sengaja memukul wajahnya sendiri dengan raketnya tetapi mengatakan tidak ada efek yang tersisa setelahnya. "Ini sedikit lebih besar dari biasanya tapi tidak apa-apa. Hidung saya masih ada," katanya.
Nadal dan Gasquet, yang sama-sama memuncaki peringkat tenis junior, pertama kali bertemu sebagai profesional di lapangan tanah liat di Estoril 2004, dengan Nadal menang dalam tiga set. Sejak pertemuan pertama itu, rekor head-to-head duo tersebut menjadi kisah dominasi tak henti-hentinya oleh Nadal.
Pertemuan kali ini kembali mengikuti skenario yang sama, ketika Nadal tidak menunjukkan belas kasihan saat dia berlari untuk meraih kemenangan telak. Nadal menggunakan groundstroke kerasnya untuk mendominasi Gasquet, melepaskan serangkaian 35 pukulan winner ke sudut-sudut lapangan untuk menyiksa lawannya itu.
Gasquet nyaris mendapat dorongan kepercayaan diri di awal set pembuka, ketika di gim pertama dia meraih tiga break point saat kedudukan 0-40. Namun, Nadal mengumpulkan lima poin berturut-turut untuk mempertahankan servisnya, sama bagusnya dengan petenis peringkat 91 dunia asal Prancis itu, yang penampilan terbaiknya di New York adalah mencapai semifinal pada 2013.
Setelah merebut set pertama 6-0, Nadal mengancam akan mengulang keunggulan di set kedua hingga Gasquet akhirnya mampu menahan servis untuk pertama kalinya di pertandingan tersebut sehingga kedudukan menjadi 3-1.
Momen itu membuat Gasquet mendapat salah satu sorakan terbesar malam itu dari kerumunan di Arthur Ashe, pria Prancis itu mengangkat tangan setinggi-tingginya untuk mengapresiasi tepuk tangan yang diberikan.
Baca juga: Petenis Carlos ke 16 besar US Open hentikan Brooksby
Baca juga: Petenis Petra Kvitova ke 16 besar US Open
Namun, servis normal kembali berjalan cepat setelahnya, dengan Gasquet dipatahkan lagi untuk tertinggal 5-1 sebelum Nadal bertahan untuk set tersebut. Gasquet memberikan perlawanan yang lebih kuat di set ketiga, dia mematahkan servis setelah kehilangan servis untuk menyamakan kedudukan 5-5. Namun, Gasquet melemah di gim ke-11, dengan Nadal mematahkan servis untuk memimpin 6-5 sebelum menutup kemenangan.
Berita Terkait
Petenis Zheng Qinwen melaju ke semifinal WTA Finals
Kamis, 7 November 2024 6:45
Indonesia Pingpong League bakal dikelola badan khusus
Kamis, 24 Oktober 2024 20:29
Menpora Dito sebut Indonesia Pingpong League bangkitkan tenis meja
Rabu, 23 Oktober 2024 5:13
Medvedev lolos ke ATP Finals susul Sinner
Rabu, 23 Oktober 2024 4:36
Atlet Para tenis Akhmad nilai atmosfer pertandingan kali ini lebih sengit
Kamis, 10 Oktober 2024 4:09
Petenis Aldila Sutjiadi berpasangan dengan Leylah di WTA 1000 Wuhan
Senin, 7 Oktober 2024 16:30
Petenis Bali, Lima set untuk lima tahun
Rabu, 18 September 2024 16:18
Permainan solid bawa beregu putri Jakarta dulang emas soft tenis
Rabu, 18 September 2024 7:12