Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lombok Timur bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Hamzanwadi Nahdlatul Wathan (IAIH NW), menggelar pelatihan jurnalistik tingkat dasar di auditorium kampus tersebut selama dua hari dari Sabtu (10/9) sampai Minggu (11/9).
Ketua panitia pelatihan jurnalistik, Husain Hawari menyatakan kegiatan pelatihan dasar jurnalistik ditujukkan untuk membangun jurnalis muda dari kalangan mahasiswa.
“Kegiatan pelatihan jurnalistik dasar digelar selama dua hari yang diikuti 60 peserta. Diharapkan peserta dapat memperoleh berbagai ilmu dan pengetahuan tentang jurnalistik," katanya.
Dekan Fakultas Dakwah IAIH NW Dr Hassan Zaini menyatakan kegiatan pelatihan jurnalistik dasar memberikan kesempatan para peserta menimba ilmu lebih banyak lagi.
"Kegiatan pelatihan ini sangat mahal sekali karena narasumber yang mengisi kegiatan pelatihan merupakan para wartawan senior yang tergabung dalam PWI. Dengan ilmu yang diberikan diharapkan dapat bermanfat bagi para peserta, yang nantinya dapat menjadi penerus anggota PWI," katanya.
Sementara itu, Ketua PWI Nusa Tenggara Barat, Nasrudin mengatakan figur Maulana Syekh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid patut dicontoh karena telah meletakkan dasar sebagai upaya mencerdaskan anak bangsa. Ilmu yang diberikan juga sudah menyebar bahkan ilmu yang ada telah menjadi catatan bangsa yang dapat menjadi pedoman dan diteruskan oleh generasi muda.
"Kita tidak boleh melupakan jasa peran pahlawan yang telah meletakkan kemerdekaan sehingga kita menikmati kemerdekaan termasuk saat ini dapat menimba ilmu jurnalistik," ucapnya.
Dikatakan, sampai sekarang PWI Lombok Timur sangat membantu berbagai program PWI NTB. PWI Lombok Timur memiliki potensi luar biasa yang dapat dimanfaatkan untuk membangun jurnalistik termasuk mencetak para jurnalistik berbakat.
"Kegiatan pelatihan jurnalistik seperti ini merupakan bagian dari program PWI NTB untuk memberikan ilmu jurnalistik pada generasi muda," katanya.