Mataram (ANTARA) - Bank Sampah Lisan (BSL) di bawah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mataram mengembangkan budidaya maggot yang terbukti mampu mengurangi sampah organik di wilayah Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Mataram Maggot Center yang berada di BSL ini merupakan tempat diuraikannya sampah organik dan baru beroperasi sejak Juli 2022. Dalam sehari,
maggot dapat menguraikan sampah hingga satu ton.
"Dalam satu hari maggot dapat menguraikan satu ton sampah. Jadi, dalam sebulan dapat tiga puluh ton (sampah organik yang terurai)," kata Hadiansyah, ST tenaga ahli maggot kepada Antara, Rabu.
Hadiansyah mengatakan, kedepannya, dengan adanya maggot ditambah dengan perluasan lahan budidaya maggot nantinya, dalam sehari maggot diharapkan mampu menguraikan lima sampai sepuluh ton sampah organik.
Sebelumnya, pengolahan sampah organik membutuhkan waktu hingga dua pekan. Namun, dengan budidaya maggot hanya butuh satu hari untuk mengurai sampah rumah tangga. Sehingga, penguraian sampah dengan cara diuraikan oleh maggot terbukti efektif dalam mengurangi sampah yang ada di Mataram.
"Sebelum adanya maggot ini kan pakai cara lama, dan itu butuh waktu dua minggu hingga sebulan prosesnya karena butuh di fermentasi dulu," kata Direktur BSL Kamarudin.
Selain itu, BSL juga melakukan pelatihan budidaya maggot di tiap-tiap kelurahan dengan tujuan tidak adanya sampah organik yang terbuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Berita Terkait
PLN EPI buat program kelola sampah jadi peluang ekonomi
Senin, 18 November 2024 5:14
DLH Mataram siap olah maggot menjadi pakan ikan air tawar
Sabtu, 19 Oktober 2024 17:13
TPST Sandubaya Mataram mampu produksi 20 ton magot
Kamis, 10 Oktober 2024 22:41
TPST Sandubaya Mataram berdayakan 90 persen pekerja lokal
Kamis, 10 Oktober 2024 22:40
DLH Mataram jalin kerja sama gali potensi pendapatan dari pengangkutan sampah
Kamis, 10 Oktober 2024 15:40
Uji coba limbah bekas pakan maggot jadi bahan bakar padat di Mataram
Rabu, 14 Agustus 2024 14:49
Budidaya maggot bisa diintegrasikan dengan lele
Rabu, 3 Juli 2024 17:28
DLH Mataram: Sampah MXGP 2024 diarahkan ke TPST modern
Senin, 1 Juli 2024 14:51