Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 178 lifter muda dari 21 provinsi di Indonesia bersaing dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Remaja dan Junior 2022 yang secara resmi bergulir di GOR Klebengan, Yogyakarta, Selasa hingga Jumat (30/9).
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Djoko Pramono mengatakan ajang ini bergulir berkat dukungan PT Pupuk Indonesia. Menurutnya, ini kali pertama angkat besi mendapat dukungan perusahaan yang dapat dikatakan sebagai bapak angkat. "Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada PT Pupuk Indonesia yang mendukung pelaksanaan Kejurnas Angkat Besi Youth dan Junior Tahun 2022," kata Djoko dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Djoko berharap ajang ini melahirkan lifter muda potensial yang bisa mengharumkan Indonesia di pentas dunia, termasuk Olimpiade. Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman mengatakan kejurnas kali ini menjadi penting untuk mengantarkan atlet-atlet Indonesia meraih prestasi.
Baca juga: Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior 2022 digelar dua seri
Baca juga: Mantan lifter Citra terima medali perak Olimpiade 2012
"Mereka para peserta adalah atlet-atlet yang akan menggantikan atlet-atlet yang sudah senior. Dengan dukungan yang diberikan berbagai pihak, semoga atlet-atlet kita akan membuat bangga ketika tampil pada Olimpiade nanti," kata Marciano.
"Terima kasih kepada PT Pupuk Indonesia yang sudah berkenan menjadi sponsor utama kejuaraan ini dan menjadi bapak Angkat cabang olahraga angkat besi. Dukungan ini harus dibayar dengan prestasi."
Ajang ini akan mempertandingkan 14 kelas dalam kategori remaja putra dan putri. Untuk putra, kelas 49kg, 55kg, 61kg, 67kg, 73kg, 81kg, dan +81kg, sedangkan untuk putri kategori remaja yaitu 40kg, 45kg, 49kg, 55kg, 59kg, 64kg, dan +64kg.
Untuk kategori junior juga akan mempertandingkan 14 kelas. Dari sektor putra, kelas 55kg, 61kg, 67kg, 73kg, 81kg, 89kg, dan +89kg, sementara bagian putri mempertandingkan kelas 45kg, 49kg, 55kg, 59kg, 64kg, 71kg, dan +71kg.
Berita Terkait
Menpora Dito inginkan pelatnas jangka panjang PABSI menuju Olimpiade 2028
Selasa, 5 November 2024 20:23
"Malahayati" generasi baru Tanah Rencong
Jumat, 13 September 2024 18:10
Lifter Rifqy teruskan jejak ayahnya di olahraga angkat besi
Rabu, 11 September 2024 8:02
Lifter Firda atasi rasa was-was rebut medali emas pertamanya
Senin, 9 September 2024 5:47
Lifter Dewani sempat didera kecemasan sebelum akhirnya meraih medali emas
Minggu, 8 September 2024 10:37
Lifter Tsabitha lebih cemas saat tampil di ajang PON
Sabtu, 7 September 2024 5:08
Shafira pernah geluti rugby sebelum kembali ke angkat besi
Jumat, 6 September 2024 6:06
Mengenal GOR khusus angkat besi Seuramoe Banda Aceh
Senin, 2 September 2024 20:40