Indonesia tuan rumah Piala Dunia Panjat Tebing 2023

id Panjat Tebing,IFSC,FPTI

Indonesia tuan rumah Piala Dunia Panjat Tebing 2023

Atlet panjat tebing Slovenia Janja Garnbret melambaikan tangan setelah berhasil memanjat mencapai puncak pada final kategori lead putri Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 IFSC Seri Jakarta di kawasan SCBD, Jakarta, Senin (26/9/2022). Janja Garnbret meraih medali emas setelah berhasil mencapi puncak, sementara atlet panjat tebing Korea Selatan Seo Chae-hyun meraih perak dengan skor 40 dan Atlet panjat tebing Slovenia Mia Krampl meraih perunggu dengan skor 35+. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

Jakarta (ANTARA) - Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia Panjat Tebing pada tahun depan setelah kesuksesan pelaksanaan edisi pertama di Jakarta, 24-26 September lalu. Indonesia sudah masuk kalender Federasi Panjat Tebing Internasional (IFSC) untuk musim kompetisi 2023. Jakarta akan menjadi lokasi penyelenggaraan seri ketiga Piala Dunia 2023 yang bakal digelar pada 6-7 Mei.

Namun, berbeda dengan kompetisi tahun ini yang mempertandingkan dua nomor, yakni speed dan lead, Piala Dunia Panjat Tebing tahun depan di Jakarta hanya akan mempertandingkan nomor speed putra dan putri. “Saya pastikan (Indonesia) masuk dalam kalender 2023. Lokasinya di mana, kami belum tahu,” kata Presiden IFSC Marco Maria Scolaris dalam kunjungan ke Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, Selasa.

Scolaris menjelaskan langkah memberikan kesempatan tiap negara untuk tuan rumah harus dilakukan IFSC untuk menyosialisasikan agar cabang olahraga panjat tebing lebih dikenal di seluruh benua. “Kami butuh lebih mengenalkan olahraga panjat tebing ke semua kontinental. Pembinaan panjat tebing di Eropa sudah terbentuk, disusul Asia. Oseania, Afrika, dan Amerika masih terlalu sedikit,” kata Scolaris.

Lebih lanjut, Ia juga menyampaikan bahwa IFSC cukup puas dengan penyelenggaraan Piala Dunia 2022 Jakarta yang mempertandingkan disiplin speed dan lead. Sinergi yang ditunjukkan panitia, termasuk Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), pemerintah, dan KOI membuat penyelenggaraan berjalan lancar dan sukses.

Berdasarkan kalender kompetisi yang dirilis IFSC, terdapat 12 seri Piala Dunia Panjat Tebing 2023 ditambah satu Kejuaraan Dunia 2023 di Bern, Swiss. Dari 12 seri tersebut, hanya 7 seri yang mempertandingkan nomor speed, yang selama ini menjadi andalan Indonesia dalam pentas internasional.

Baca juga: IFSC World Cup Jakarta tak sekadar acara panjat tebing
Baca juga: Indonesia sisa satu wakil di final lead IFSC World Cup


Tujuh seri tersebut adalah Piala Dunia 2023 di Seoul (28-30 April), Jakarta (6-7 Mei), Salt Lake City Amerika Serikat (19-21 Mei), Villars Swiss (30 Juni-2 Juli), Chamonix Prancis (7-9 Juli), Bern Swiss (1-12 Agustus), dan Wujiang China (22-24 September).