Mataram (ANTARA) - Hijabers Mom Community (HMC) Lombok kembali menggelar even tahunan Lombok Syaria Festival sebagai wujud mendukung pengembangan wisata halal dan industri fashion muslim di Nusa Tenggara Barat.
Bertemakan Fashion Art and Culture di Atrium Lombok Epicentrum Mall dan berlangsung dari 7 sampai 9 Oktober, sebanyak 30 desainer lokal dan nasional dari berbagai kota, di antaranya, Jakarta, Bandung, Bekasi, Malang, Solo, Mataram, Sumbawa, Kota Bima, dan Kabupaten Bima mengikuti even tersebut.
Ketua HMC Lombok Ina Pariska, ketua penyelenggara even tersebut, Jumat (9/10) malam, mengatakan gelaran fashion ini tidak hanya menonjolkan sisi modis, namun unsur seni dan budaya menjadi poin penting terutama dari Nusa Tenggara Barat.
“Tema yang di angkat tahun ini adalah Art and Culture dimana salah satu produk seni dari Nusa Tenggara Barat yang digunakan adalah kain songket dan tenun," katanya.
“Melalui Lombok Syaria Festival 2022 ini tenun dan songket khas NTB akan diperkenalkan secara modern dengan sentuhan fashion muslim yang modis serta elegan melalui hasil dari karya para desainer nasional maupun lokal, " katanya.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi mengatakan, berwisata tidak hanya sekedar melihat destinasi, melihat karya karya ekonomi kreatif salah satunya dalam bidang fashion juga merupakan bagian dari berwisata, dam mendung kegiatan LSF ini.
“Saya kira potensi fashion di Lombok dan Sumbawa sangat maju di banding dengan tepat lain, dilihat dari sumber daya dan bahan saja kita memiliki banyak model salah satunya adalah wastra," katanya.
“Lombok Syaria Festival ini adalah momentum yang tepat untuk meningkatkan skill para desainer kita, ajang silaturahmi komunikasi para desainer untuk bagaimana mengemas fashiom muslim ini supaya terus berkembang mengikuti trend yang ada, serta untuk memperlihatkan kepada publik karya desainer dan industri fashion kita," katanya.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56