DKP NTB salurkan bantuan satu juta ekor benih ikan

Mataram (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah menyalurkan bantuan sebanyak satu juta ekor benih ikan air tawar kepada berbagai kelompok masyarakat setempat sejak Januari hingga Oktober 2022.

Kepala DKP NTB Muslim, di Mataram, Kamis, menjelaskan penyaluran bantuan benih ikan air tawar tersebut dalam rangka memperkuat cadangan pangan dari sisi perikanan sekaligus meningkatkan konsumsi ikan masyarakat NTB.

"Dengan mendekatkan ketersediaan ikan, diharapkan cadangan pangan masyarakat semakin kuat," kata Muslim.

Pada 2022, kata dia, pihaknya mentargetkan sebanyak 1,3 juta ekor benih ikan dibagikan kepada masyarakat secara cuma-cuma. Ada lima Balai Benih Ikan (BBI) milik Pemerintah Provinsi NTB yang mendukung penyiapan bibit ikan air tawar, yakni BBI di Kabupaten Bima, Dompu, Kumbung dan Lingsar di Kabupaten Lombok Barat, serta BBI Aikmel di Kabupaten Lombok Timur.

Muslim menambahkan benih ikan tersebut dibagi-bagi secara cuma-cuma kepada kelompok masyarakat yang meminta dan tergolong kurang mampu atau tergantung dari kebutuhan di suatu wilayah.

Baca juga: "Illegal fishing" di Poto Tano masih terjadi, ini tanggapan Kapolres dan Dinas Perikanan KSB
Baca juga: NTB miliki taman terumbu karang di Gili Meno

Bibit ikan yang dibagikan secara gratis dihajatkan untuk memperkuat ketersediaan ikan di sentra-sentra budi daya ikan air tawar, perairan umum seperti embung, bendungan, dan sungai-sungai. "Kami berharap masyarakat yang wilayahnya jauh dari pantai dan ketersediaan ikan lautnya kurang, mereka bisa mancing di perairan umum dan aliran-aliran air," ujarnya.

Ia mengatakan upaya memberikan bantuan benih ikan secara gratis diharapkan akan mampu mendongkrak angka konsumsi ikan masyarakat NTB yang sudah semakin membaik. Dengan kenaikan tingkat konsumsi, kualitas sumber daya masyarakat dapat ditingkatkan lebih baik.

Angka konsumsi ikan masyarakat NTB berdasarkan perhitungan survei sosial ekonomi nasional (Susenas) pada 2021 sudah mencapai 50,49 kilogram (kg) per kapita per tahun. Angka tersebut meningkat dari 50,21 kg/kapita/tahun pada 2020.