Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Sebanyak 35 kepala keluarga (KK) korban banjir di Kampung Jawa, Kelurahan Praya, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat telah kembali ke rumahnya setelah air setinggi sekitar satu meter yang menerjang rumahnya surut.
Pantau di lokasi, warga yang merupakan korban banjir terlihat sedang membersihkan lumpur dampak banjir yang menggenangi rumah mereka pada, Selasa sore hingga malam (18/10/2022). Banjir akibat hujan lebat yang terjadi di wilayah setempat sejak siang hingga sore tersebut mengakibatkan air sungai di Kampung jawa meluap dan merendam rumah warga. Pemerintah daerah selanjutnya membuka posko pengungsian untuk para korban di SDN di wilayah setempat.
"Air sudah surut, sekarang semua warga sudah tidak tinggal di pengungsian," kata Nurhasanah salah satu korban banjir di Kampung Jawa, Rabu.
Kepala BPBD Lombok Tengah, Ridwan Maruf mengatakan, banjir yang terjadi di wilayah Kampung Jawa tersebut saat ini sudah surut, sehingga warga telah kembali ke rumahnya.
"Korban sudah kembali ke rumahnya," katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak bencana alam yang dapat ditimbulkan, karena cuaca hujan saat ini masih terjadi dan berdasarkan informasi BMKG musim hujan telah masuk.
"Warga kita imbau tetap waspada dampak curah hujan yang disertai petir dan angin kencang," katanya.
Sebelumnya, Kapolres Lombok Tengah, AKBK Irfan Nurmansyah mengatakan, banjir yang merendam rumah warga tersebut diakibatkan oleh luapan air sungai yang ada di sekitar lokasi akibat hujan yang mengguyur wilayah Kota Praya, Selasa (18/10/2022) sejak pukul 14.00 wita sampai 17.00 wita dengan intensitas yang cukup tinggi.
"Luapan air sungai tersebut masuk ke permukiman warga, hingga merendam puluhan rumah yang berada di sekitar bantaran sungai dengan perkiraan ketinggian air 1 meter," katanya.
Menindak lanjuti adanya musibah tersebut, pihaknya langsung menurunkan anggota ke lokasi meninjau, memantau dan melakukan tindakan penyelamatan serta membantu evakuasi terhadap warga yang terdampak. Untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan Polres Lombok Tengah telah berkoordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten Lombok Tengah bersama instansi terkait untuk mengevakuasi sekitar 35 Keluarga rumahnya terendam dan terdampak banjir ke bangunan SDN 2 Praya sebagai posko penampungan sementara.
"Bantuan sementara kepada korban telah diberikan berupa air minum kemasan, mie instan dan telur kepada warga yang berada di posko penampungan," katanya.
Berita Terkait
Sebanyak 12 desa di Latimojong Luwu terisolasi dampak bencana
Senin, 6 Mei 2024 5:32
Korban banjir di Luwu manfaatkan masjid pengungsian
Senin, 6 Mei 2024 4:53
Banjir di Luwu, 14 orang meninggal dunia
Sabtu, 4 Mei 2024 9:29
Korban tewas akibat banjir di Kenya bertambah 66 orang
Rabu, 1 Mei 2024 7:27
BPBD Jakarta ungkap tiga sumber ancaman gempa
Minggu, 28 April 2024 17:52
Sebanyak 116.731 orang diungsikan karena banjir di Kazakhstan
Kamis, 18 April 2024 5:47
Rusia diterjang banjir, puluhan ribu orang dievakuasi
Kamis, 18 April 2024 5:37
Uni Emirat Arab alami curah hujan terbesar
Rabu, 17 April 2024 19:38