ASITA: Presidensi G20 kesempatan emas membangkitkan pariwisata NTB

Mataram (ANTARA) - Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Nusa Tenggara Barat, Dewantoro Umbu Joka meyakini perhelatan Presidensi G20 di Bali mampu memberi dampak positif bagi pemulihan ekonomi di Indonesia termasuk dalam sektor pariwisata di wilayah itu.

"Pertemuan ini dihadiri 20 negara maju dan ini pasti sangat positif bagi citra pariwisata Indonesia, termasuk juga NTB. Bahkan, NTB sebagai daerah penyangga pasti mendapat kecipratan dari kegiatan ini," ujarnya di Mataram, Kamis.

Baca juga: Pengamat: G20 memberikan manfaat pariwisata NTB

Baca juga: Polres Lombok Tengah memperketat penjagaan di Bandara Lombok jelang G20

Baca juga: Potensi Lombok dapat "durian runtuh" G20 di Bali

Baca juga: Bandara Lombok jadi lokasi parkir pesawat delegasi VVIP KTT G20

Ia menjelaskan pelaksanaan KTT G20 ini diharapkan mampu mempromosikan pariwisata Indonesia di kancah dunia, termasuk juga pariwisata NTB. Terlebih lagi pariwisata Indonesia sangat beragam mulai eco tourism dan sport tourism.

"NTB sudah ditetapkan menjadi destinasi sport tourism terbaik di Indonesia, terutama dengan keberadaan Sirkuit Mandalika. Karena sejumlah ajang balap dunia digelar di tempat itu, seperti WSBK dan MotoGP," ucap Umbu sapaan akrabnya

Oleh karena itu, kedatangan delegasi KTT G20 seharusnya juga bisa dirasakan manfaatnya oleh pariwisata di NTB, khususnya untuk menawarkan paket-paket wisata kepada para delegasi. Ia pun berharap para biro perjalanan wisata di daerah juga bisa terlibat dalam kegiatan tersebut.

"Selain mereka bisa liat pariwisata, juga, kita berharap berinvestasi di destinasi wisata, seperti Mandalika dan sekitarnya," katanya.