Ketua DPR ajak kolaborasi ke parlemen Korsel

id DPR, Puan Maharani

Ketua DPR ajak kolaborasi ke parlemen Korsel

Ketua DPR RI Puan Maharani. ANTARA/HO-DPR RI

Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak kolaborasi bersama ke parlemen Korea Selatan dalam pertemuan bilateral dengan Ketua Majelis Nasional Korea Selatan (Korsel) Kim Jin-pyo.

"Kita perlu memastikan bahwa tidak ada celah kerja sama antarpemerintah dengan kerja sama antarparlemen kedua negara," kata Puan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Puan mengatakan bahwa hubungan kedua negara akan makin kuat jika antara anggota parlemennya juga memiliki hubungan yang erat. Oleh karena itu, dia mendorong agar parlemen Indonesia dan Korsel dapat berkolaborasi pada sejumlah hal.

"Seperti pada forum internasional untuk menyelesaikan berbagai isu krusial, di antaranya terkait dengan isu perdamaian dan perubahan iklim," kata Puan.

DPR RI dan Majelis Nasional Korea Selatan kata dia, harus dapat meningkatkan kerja sama di berbagai forum internasional, baik itu di Inter-Parliamentary Union (IPU), The G20 Parliamentary Speaker Summit (P20), Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF), MIKTA (grouping of Mexico, Indonesia, Republic of Korea, Turkey and Australia), maupun forum internasional lainnya.

"Melalui partisipasi di berbagai forum internasional, saya berharap Indonesia dan Korea dapat mengambil peran kepemimpinan di Asia dan dunia," ujarnya.

Puan mengatakan bahwa dialog dan konsultasi antarparlemen makin relevan pada saat meningkatnya ketegangan geopolitik.. Menurut dia, parlemen harus berada di garda depan dalam menciptakan perdamaian, budaya damai dan toleransi, serta diplomasi preventif untuk menciptakan perdamaian dan mencegah timbulnya konflik.

Baca juga: Komisi III DPR terima draf RKUHP hasil dialog publik
Baca juga: Baleg nilai RUU PPRT lindungi pekerja RT dari eksploitasi

"Parlemen juga harus berada di garda depan dalam kerja sama internasional mencapai kesejahteraan bagi rakyat. Parlemen perlu bekerja sama mengatasi pelambatan pertumbuhan ekonomi global, meningkatnya inflasi, dan tingginya harga pangan, dan energi," jelas Puan.

Lebih lanjut cucu Bung Karno ini menyebut hubungan Indonesia dan Korea Selatan atas dasar sejumlah kesamaan nilai, yaitu demokrasi, menghargai hak asasi manusia, toleransi, serta menjunjung rule of law. Untuk itu, Puan mendorong hubungan ke depan yang berdasarkan saling kepercayaan (mutual trust).