Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan distributor pupuk telah melakukan penyaluran pupuk bersubsidi kepada para petani di daerah setempat sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
"RDKK itu menjadi syarat dan sarana bagi petani dalam memperoleh pupuk bersubsidi," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Taufikurahman di Praya, Kamis.
Ia menjelaskan penyaluran pupuk bersubsidi ini dilaksanakan lebih awal, karena sebagian para petani telah mulai melakukan penanaman, sehingga penyaluran pupuk itu dilakukan secara bertahap sesuai dengan RDKK yang diajukan oleh para pengecer.
"Stok pupuk untuk para petani pada musim tanam ini aman dan penyaluran sesuai kebutuhan," katanya.
Ia mengatakan target luas tanam padi di Lombok Tengah pada musim hujan ini sebanyak 50.000 hektare, baik itu lahan basah maupun lahan kering. Sedangkan untuk luas lahan yang telah ditanami padi saat ini sekitar 50 persen dari total luas lahan dan sisanya masih dalam proses pengolahan tanah.
"Rata-rata para petani telah mulai melakukan penanaman, karena curah hujan saat ini terus terjadi," katanya. .
Ia mengatakan stok kebutuhan pupuk bagi petani pada musim tanam saat ini mencukupi, karena Lombok Tengah telah mendapatkan alokasi tambahan pupuk sebanyak 4.000 ton di 2022.
Selain itu, juga ia berharap kepada masyarakat untuk bisa mengawasi penjualan pupuk di atas harga eceran tertinggi (HET).
"Harga pupuk Urea itu Rp2.250 per kilogram dan pupuk NPK Rp2.300 per kilogram. Kalau ada pengecer yang jual dua kali lipat dari HET, bisa dilaporkan kepada dinas," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Lombok Tengah dapat alokasi tambahan pupuk bersubsidi
Selasa, 14 Mei 2024 16:40
Realisasi penyaluran pupuk bersubsidi capai 100 persen
Selasa, 19 Maret 2024 6:21
Mataram peroleh kuota pupuk bersubsidi sebanyak 929 ton
Selasa, 6 Februari 2024 16:49
Tim gabungan awasi penyaluran pupuk bersubsidi di Lombok Tengah
Senin, 5 Februari 2024 19:31
Penyederhanaan iPubers mudahkan penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani
Senin, 5 Februari 2024 12:29
Upaya menjaga ketahanan pangan di tengah pengurangan pupuk bersubsidi
Rabu, 31 Januari 2024 7:54
Ketua DPRD Lombok Tengah minta Distan tingkatkan pengawasan pupuk bersubsidi
Jumat, 19 Januari 2024 12:36
Pupuk Indonesia edukasi distributor di NTB menggunakan i-Pubers
Kamis, 18 Januari 2024 5:30